KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor. Mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui dinas dan instansi terkaitnya. Terus maksimal memberikan edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat.
Menurutnya. Gerakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting bertujuan meningkatkan cakupan kunjungan sasaran untuk datang ke Posyandu, mendeteksi dini masalah gizi melalui pengukuran antropometri.
“Kemudian juga dilanjutkan pemberian edukasi pencegahan stunting dan melakukan tindakan intervensi segera pada sasaran bermasalah gizi yang telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan Puskesmas,” kata Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Senin (24/6).
Kendati demikian, Pj Bupati Seruyan juga berharap dengan adanya kegiatan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting yang dilaksanakan di Posyandu juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar bisa membawa anak ke Posyandu.
“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat dilaksana dengan baik melalui peningkatan komitmen, koordinasi dan kerja sama, antara pemerintah pusat, pemerintahan daerah provinsi, kabupaten atau kota dan pemerintah desa atau kelurahan,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor. Mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui dinas dan instansi terkaitnya. Terus maksimal memberikan edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat.
Menurutnya. Gerakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting bertujuan meningkatkan cakupan kunjungan sasaran untuk datang ke Posyandu, mendeteksi dini masalah gizi melalui pengukuran antropometri.
“Kemudian juga dilanjutkan pemberian edukasi pencegahan stunting dan melakukan tindakan intervensi segera pada sasaran bermasalah gizi yang telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan Puskesmas,” kata Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Senin (24/6).
Kendati demikian, Pj Bupati Seruyan juga berharap dengan adanya kegiatan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting yang dilaksanakan di Posyandu juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar bisa membawa anak ke Posyandu.
“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat dilaksana dengan baik melalui peningkatan komitmen, koordinasi dan kerja sama, antara pemerintah pusat, pemerintahan daerah provinsi, kabupaten atau kota dan pemerintah desa atau kelurahan,” pungkasnya. (ais)
