28 C
Jakarta
Wednesday, September 18, 2024

Tingkatkan Kesiapsiagaan dengan Pelatihan Pengendalian Karhutla

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terus berupaya maksimal dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Upaya terbaru adalah pelatihan pengendalian karhutla yang digelar di Kantor BPBD Seruyan.

Pelatihan ini bertujuan untuk melatih Masyarakat Peduli Api (MPA) dari desa-desa di Kabupaten Seruyan. Kepala BPBD Seruyan, Agung Sulistyono, yang mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan dan keterampilan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan ini di wilayah masing-masing.

“Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah tahunan, dengan faktor pemicu yang melibatkan alam dan manusia. Oleh karena itu, kami terus menggalakkan pencegahan dan kesiapsiagaan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kami juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan situasi alam yang tidak menentu demi terwujudnya Seruyan bebas asap di tahun 2024,” ujar Agung Sulistyono.

Baca Juga :  Jaga Alam dan Lingkungan, DLHK Kenalkan Penghijauan ke Sekolah

Dalam sambutannya, Pj Bupati Seruyan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kecakapan, kerjasama, dan rasa persatuan antara masyarakat peduli api, BPBD, serta pemerintah pusat dan daerah. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terus berupaya maksimal dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Upaya terbaru adalah pelatihan pengendalian karhutla yang digelar di Kantor BPBD Seruyan.

Pelatihan ini bertujuan untuk melatih Masyarakat Peduli Api (MPA) dari desa-desa di Kabupaten Seruyan. Kepala BPBD Seruyan, Agung Sulistyono, yang mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan dan keterampilan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan ini di wilayah masing-masing.

“Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah tahunan, dengan faktor pemicu yang melibatkan alam dan manusia. Oleh karena itu, kami terus menggalakkan pencegahan dan kesiapsiagaan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kami juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan situasi alam yang tidak menentu demi terwujudnya Seruyan bebas asap di tahun 2024,” ujar Agung Sulistyono.

Baca Juga :  Jaga Alam dan Lingkungan, DLHK Kenalkan Penghijauan ke Sekolah

Dalam sambutannya, Pj Bupati Seruyan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kecakapan, kerjasama, dan rasa persatuan antara masyarakat peduli api, BPBD, serta pemerintah pusat dan daerah. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru