25.4 C
Jakarta
Thursday, May 8, 2025

Bupati Seruyan Ingatkan Jangan Ada Kampanye di Rumah Ibadah

KUALA PEMBUANG รขโ‚ฌโ€œ Bupati Seruyan, Yulhaidir mengingatkan agar semua pihak jangan ada
yang menggunakan
rumah ibadah sebagai sarana kampanye. Pasalnya, saat ini telah memasuki masa-masa
menjelang
Pemilu Serentak 2019.

โ€œSaya  kembali ingatkan agar tidak memanfaatkan rumah ibadah apa pun sebagai tempat berkampanye.
Saya minta kepada aparat terkait, kalau
memang ada yang ketahuan berkampanye di rumah ibadah seperti masjid, gereja
dan lainnya, agar dihentikan
saja,โ€ tegas Yulhaidir.

Ia juga mengajak masyarakat untuk
menjaga situasi kamtibmas seiring dengan semakin mendekatnya Pemilu 2019. Yulhaidir berpesan masyarakat agar bijak
bermedia sosial serta jangan mudah terprovokasi oleh hoaks.  Sebab pada masa kampanye sangat rentan
terjadi gesekan dan konflik yang beresiko menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Tegaskan Pemkab Seruyan Tetap Siaga dan Tanggap

Namun demikian, Yulhaidir juga meyakini masyarakat Kabupaten Seruyan sudah semakin
dewasa dan menganggap perbedaan pada saat pemilu adalah hal yang wajar.
Sehingga potensi konflik bisa
diminimalisir mulai dari tingkat masyarakat sendiri
.

รขโ‚ฌล“Peredaran informasi palsu atau hoaks ini memang biasa marak terjadi
menjelang pemilu
, khususnya melalui berbagai media sosial yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung
jawab. Ini harus diminimalisir,
melalui berbagai upaya dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah,
instansi terkait serta pemangku kepentingan lainnya,โ€ pungkas Yulhaidir. (yad/nto)

KUALA PEMBUANG รขโ‚ฌโ€œ Bupati Seruyan, Yulhaidir mengingatkan agar semua pihak jangan ada
yang menggunakan
rumah ibadah sebagai sarana kampanye. Pasalnya, saat ini telah memasuki masa-masa
menjelang
Pemilu Serentak 2019.

โ€œSaya  kembali ingatkan agar tidak memanfaatkan rumah ibadah apa pun sebagai tempat berkampanye.
Saya minta kepada aparat terkait, kalau
memang ada yang ketahuan berkampanye di rumah ibadah seperti masjid, gereja
dan lainnya, agar dihentikan
saja,โ€ tegas Yulhaidir.

Ia juga mengajak masyarakat untuk
menjaga situasi kamtibmas seiring dengan semakin mendekatnya Pemilu 2019. Yulhaidir berpesan masyarakat agar bijak
bermedia sosial serta jangan mudah terprovokasi oleh hoaks.  Sebab pada masa kampanye sangat rentan
terjadi gesekan dan konflik yang beresiko menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Tegaskan Pemkab Seruyan Tetap Siaga dan Tanggap

Namun demikian, Yulhaidir juga meyakini masyarakat Kabupaten Seruyan sudah semakin
dewasa dan menganggap perbedaan pada saat pemilu adalah hal yang wajar.
Sehingga potensi konflik bisa
diminimalisir mulai dari tingkat masyarakat sendiri
.

รขโ‚ฌล“Peredaran informasi palsu atau hoaks ini memang biasa marak terjadi
menjelang pemilu
, khususnya melalui berbagai media sosial yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung
jawab. Ini harus diminimalisir,
melalui berbagai upaya dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah,
instansi terkait serta pemangku kepentingan lainnya,โ€ pungkas Yulhaidir. (yad/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru