KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau karhutla kabupaten setempat yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas, Selasa (22/10).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, Agung Sulistyono pada sambutannya menyampaikan bahwa, diadakannya rapat koordinasi evaluasi ini adalah melakukan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2024 serta perumusan strategi pengendalian Karhutla tahun 2024.
“Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk menyusun langkah dan strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Seruyan tahun 2025 serta sebagai langkah preventif dan kesiapsiagaan dalam pencegahan menghadapi karat pada tahun 2025,” kata Agung Sulistyono.
Sementara itu, pada sambutannya Pj Sekda menginstruksikan kepada BPBD Kabupaten Seruyan sebagai leading sektor penanggulangan kebakaran hutan lahan, untuk dapat menyelesaikan rancangan peraturan daerah tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan agar pengendalian karhuttla berjalan lebih baik.
Dijelaskan Bahrun Abbas, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak akan efektif apabila hanya mengharapkan pemerintah ataupun pihak TNI Polri. Maka dari itu peran dari tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun relawan, menjadi sangat penting.
“Termasuk juga desa maupun kelurahan agar dapat terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat peduli api, serta wajib menganggarkan dana untuk penanganan bencana maupun Karhutla setiap tahunnya,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau karhutla kabupaten setempat yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas, Selasa (22/10).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, Agung Sulistyono pada sambutannya menyampaikan bahwa, diadakannya rapat koordinasi evaluasi ini adalah melakukan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2024 serta perumusan strategi pengendalian Karhutla tahun 2024.
“Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk menyusun langkah dan strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Seruyan tahun 2025 serta sebagai langkah preventif dan kesiapsiagaan dalam pencegahan menghadapi karat pada tahun 2025,” kata Agung Sulistyono.
Sementara itu, pada sambutannya Pj Sekda menginstruksikan kepada BPBD Kabupaten Seruyan sebagai leading sektor penanggulangan kebakaran hutan lahan, untuk dapat menyelesaikan rancangan peraturan daerah tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan agar pengendalian karhuttla berjalan lebih baik.
Dijelaskan Bahrun Abbas, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak akan efektif apabila hanya mengharapkan pemerintah ataupun pihak TNI Polri. Maka dari itu peran dari tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun relawan, menjadi sangat penting.
“Termasuk juga desa maupun kelurahan agar dapat terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat peduli api, serta wajib menganggarkan dana untuk penanganan bencana maupun Karhutla setiap tahunnya,” pungkasnya. (ais/hnd)
