KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan, Mahdiniansyah melalui Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Ruspandian Noor mengatakan ada ditemukan kasus siswa yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di kabupaten setempat.
Meskipun demikian jelasnya, untuk kasus siswa terpapar Covid-19 ini, memang kategori ringan. Sehingga yang bersangkutan juga masih melakukan isolasi mandiri.
“Kasus pelajar positif Covid-19 memang ada satu orang siswa yang terpapar Covid-19, dulu ada juga dan ini kasus yang kedua. Untuk saat ini yang bersangkutan masih melakukan isolasi, tetapi gejala ringan dan melakukan isolasi mandiri, tidak riwayat di rumah sakit,” katanya, Selasa (22/2).
Dia menjelaskan, untuk zonasi Kabupaten Seruyan saat ini masih zona kuning dengan penerapan PPKM level II. Selain itu, berdasarkan edaran Dinas Pendidikan masih bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen.
“Namun karena adanya kasus positif Covid-19 untuk siswa, itu sekolah langsung diliburkan. Karena kita mencari waktu untuk melakukan tracking. Satu kelas kita lakukan pemeriksaan. Ternyata alhamdulillah tidak ada yang terkonfirmasi positif maka akhirnya bisa digunakan dan masuk lagi,” jelasnya.
Dirinya mengimbau, meskipun ada pengaturan dalam pembelajaran di sekolah dengan pembatasan, namun menurut dia penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap diperketat.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan, Mahdiniansyah melalui Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Ruspandian Noor mengatakan ada ditemukan kasus siswa yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di kabupaten setempat.
Meskipun demikian jelasnya, untuk kasus siswa terpapar Covid-19 ini, memang kategori ringan. Sehingga yang bersangkutan juga masih melakukan isolasi mandiri.
“Kasus pelajar positif Covid-19 memang ada satu orang siswa yang terpapar Covid-19, dulu ada juga dan ini kasus yang kedua. Untuk saat ini yang bersangkutan masih melakukan isolasi, tetapi gejala ringan dan melakukan isolasi mandiri, tidak riwayat di rumah sakit,” katanya, Selasa (22/2).
Dia menjelaskan, untuk zonasi Kabupaten Seruyan saat ini masih zona kuning dengan penerapan PPKM level II. Selain itu, berdasarkan edaran Dinas Pendidikan masih bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen.
“Namun karena adanya kasus positif Covid-19 untuk siswa, itu sekolah langsung diliburkan. Karena kita mencari waktu untuk melakukan tracking. Satu kelas kita lakukan pemeriksaan. Ternyata alhamdulillah tidak ada yang terkonfirmasi positif maka akhirnya bisa digunakan dan masuk lagi,” jelasnya.
Dirinya mengimbau, meskipun ada pengaturan dalam pembelajaran di sekolah dengan pembatasan, namun menurut dia penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap diperketat.
