28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Optimalkan Pengembangan Budidaya Ikan Sistem Bioflok

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Perikanan (Diskan) terus melakukan upaya maksimal dalam mengembangkan budidaya perikan.

Kepala Diskan Seruyan, Halidah mengatakan bahwa, salah satunya upaya yang dilakukan mereka dalam mengembangkan budidaya ikan yaitu dengan sistem Bioflok. Sehingga hal itu pun terus disosialisasikan ke masyarakat.

“Rencana ke depan kami punya program untuk kegiatan budidaya dengan sistem Bioflok, dan itu kita tawarkan ke masyarakat. Dengan harapan itu bisa menambah mata pencaharian mereka yang bisa dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga,” katanya, Senin (20/5).

Budidaya ikan dengan sister Bioflok sendiri menurut Halidah cukup simpel dan mudah dilakukan oleh masyarakat, pasalnya untuk kolam ikan Bioflok sendiri juga bisa di bangun di samping rumah.

Baca Juga :  Pj Bupati Inginkan Seruyan Perbanyak Ragam Motif Batik dengan Ciri Khas Berbeda

Dengan diameter 2 sampai 3 meter dan menebar ikan, maka tiga bulan kemudian masyarakat yang melakukan budidaya ikan dengan sistem Bioflok ink bisa melaksanakan panen.

“Jadi kami ingin melakukan percontohan terlebih dahulu dan Desa Pematang Panjang secara swadaya dan ditambah lagi dana ketahanan pangan dari desa yang juga mendukung. Kalau rencana itu tiga kelompok pembudidaya dengan kolam Bioflok yang mendaftarkan rencananya semua RT di desa Pematang Panjang,” pungkasnya. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Perikanan (Diskan) terus melakukan upaya maksimal dalam mengembangkan budidaya perikan.

Kepala Diskan Seruyan, Halidah mengatakan bahwa, salah satunya upaya yang dilakukan mereka dalam mengembangkan budidaya ikan yaitu dengan sistem Bioflok. Sehingga hal itu pun terus disosialisasikan ke masyarakat.

“Rencana ke depan kami punya program untuk kegiatan budidaya dengan sistem Bioflok, dan itu kita tawarkan ke masyarakat. Dengan harapan itu bisa menambah mata pencaharian mereka yang bisa dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga,” katanya, Senin (20/5).

Budidaya ikan dengan sister Bioflok sendiri menurut Halidah cukup simpel dan mudah dilakukan oleh masyarakat, pasalnya untuk kolam ikan Bioflok sendiri juga bisa di bangun di samping rumah.

Baca Juga :  Pj Bupati Inginkan Seruyan Perbanyak Ragam Motif Batik dengan Ciri Khas Berbeda

Dengan diameter 2 sampai 3 meter dan menebar ikan, maka tiga bulan kemudian masyarakat yang melakukan budidaya ikan dengan sistem Bioflok ink bisa melaksanakan panen.

“Jadi kami ingin melakukan percontohan terlebih dahulu dan Desa Pematang Panjang secara swadaya dan ditambah lagi dana ketahanan pangan dari desa yang juga mendukung. Kalau rencana itu tiga kelompok pembudidaya dengan kolam Bioflok yang mendaftarkan rencananya semua RT di desa Pematang Panjang,” pungkasnya. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru