26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Persiapan PTM Terbatas di Seruyan, Begini Penjelasan Disdik

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) hingga saat ini masih melakukan berbagai persiapan agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah bisa dilaksanakan.

Kepala Disdik Kabupaten Seruyan, Rusdi Hidayat melalui Kabid Pembinaan PTK dan Pengembangan Data, Robianor mengatakan, dalam PTM terbatas ini pihaknya harus benar-benar melakukan persiapan secara matang.

"Kami Dinas Pendidikan inginnya pembelajaran itu sudah tatap muka, akan tetapi kami perlu rapat untuk mengambil kebijakan atau persiapan PTM dengan pemerintah kabupaten maupun Gugus Tugas Covid-19," kata Robianor, Kamis (17/8).

Menurutnya, rapat yang dimaksud ini terkait langkah atau kebijakan dalam persiapan PTM di sekolah atau wilayah yang sudah zona hijau Covid-19. Secara umum dijelaskannya bahwa, untuk pembelajaran tatap muka terbatas juga sudah ada anjuran yang telah diterbitkan dalam SKB 4 Menteri, sehingga hal itu juga harus dipenuhi.

Baca Juga :  Malam Tahun Baru Pemkab Gelar Tablig Akbar

"Kami sebelumnya sudah mengadakan koordinasi di sekolah di Danau Sembuluh untuk persiapan tatap muka dengan catatan-catatan," ujarnya.

Dijelaskan Robianor, catatan dalam persiapan PTM terbatas itu di antaranya, harus ada izin dari orang tua atau wali murid, sekolah telah menyiapkan protokol kesehatan (prokes), ruang UKS, anak murid harus sehat, jumlah murid di ruangan dibatasi, serta beberapa poin lainnya termasuk tenaga pendidik sudah divaksin Covid-19.

"SKB 4 Menteri yang poin satunya sudah disiapkan, persiapan itu kesanggupan mulai dari protokol kesehatan, gurunya dan lainnya. Kedua, guru harus sudah divaksin dan itu juga satu menjadi catatan," jelasnya.

Kendati demikian, ungkapnya bahwa sampai saat ini masih belum ada sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka di Kabupaten Seruyan. Diakuinya bahwa, memang sudah cukup banyak sekolah yang menyatakan siap terkait persiapan tersebut, dan hal itu pun telah di data oleh pihaknya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan, Sekda Minta ASN Jaga Netralitas

"Rencananya dalam waktu dekat kami juga akan melakukan kunjungan lagi ke sekolah di daerah Hanau, Rantau Pulut, untuk mengadakan rakor terbatas dengan pihak sekolah, dalam rangka menyiapkan dan keluhan apa yang menjadi kendala dalam persiapan tatap muka. Langkah atau rapat terakhir itu kebijakan pemerintah untuk memutuskan," pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) hingga saat ini masih melakukan berbagai persiapan agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah bisa dilaksanakan.

Kepala Disdik Kabupaten Seruyan, Rusdi Hidayat melalui Kabid Pembinaan PTK dan Pengembangan Data, Robianor mengatakan, dalam PTM terbatas ini pihaknya harus benar-benar melakukan persiapan secara matang.

"Kami Dinas Pendidikan inginnya pembelajaran itu sudah tatap muka, akan tetapi kami perlu rapat untuk mengambil kebijakan atau persiapan PTM dengan pemerintah kabupaten maupun Gugus Tugas Covid-19," kata Robianor, Kamis (17/8).

Menurutnya, rapat yang dimaksud ini terkait langkah atau kebijakan dalam persiapan PTM di sekolah atau wilayah yang sudah zona hijau Covid-19. Secara umum dijelaskannya bahwa, untuk pembelajaran tatap muka terbatas juga sudah ada anjuran yang telah diterbitkan dalam SKB 4 Menteri, sehingga hal itu juga harus dipenuhi.

Baca Juga :  Malam Tahun Baru Pemkab Gelar Tablig Akbar

"Kami sebelumnya sudah mengadakan koordinasi di sekolah di Danau Sembuluh untuk persiapan tatap muka dengan catatan-catatan," ujarnya.

Dijelaskan Robianor, catatan dalam persiapan PTM terbatas itu di antaranya, harus ada izin dari orang tua atau wali murid, sekolah telah menyiapkan protokol kesehatan (prokes), ruang UKS, anak murid harus sehat, jumlah murid di ruangan dibatasi, serta beberapa poin lainnya termasuk tenaga pendidik sudah divaksin Covid-19.

"SKB 4 Menteri yang poin satunya sudah disiapkan, persiapan itu kesanggupan mulai dari protokol kesehatan, gurunya dan lainnya. Kedua, guru harus sudah divaksin dan itu juga satu menjadi catatan," jelasnya.

Kendati demikian, ungkapnya bahwa sampai saat ini masih belum ada sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka di Kabupaten Seruyan. Diakuinya bahwa, memang sudah cukup banyak sekolah yang menyatakan siap terkait persiapan tersebut, dan hal itu pun telah di data oleh pihaknya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan, Sekda Minta ASN Jaga Netralitas

"Rencananya dalam waktu dekat kami juga akan melakukan kunjungan lagi ke sekolah di daerah Hanau, Rantau Pulut, untuk mengadakan rakor terbatas dengan pihak sekolah, dalam rangka menyiapkan dan keluhan apa yang menjadi kendala dalam persiapan tatap muka. Langkah atau rapat terakhir itu kebijakan pemerintah untuk memutuskan," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru