KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP). Terus melakukan upaya terkait penambahan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di wilayah setempat.
Kepala DKPP Seruyan, Albidinnor mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor. Mengatakan, bahwa jika berbicara idealnya sendiri untuk Alsintan yang ada dinilai masih belum cukup.
“Memang untuk Alsintan kita saat ini masih kurang, karena idealnya itu kita setidaknya harus memiliki 300 sampai 400 unit Alsintan seperti hand traktor,” kata Albidinnor, Rabu (15/11).
Dijelaskan Kepala DKPP. Bahwa hal ini mengingat juga sektor pertanian di Kabupaten Seruyan cukup banyak dan terbagi di beberapa. Tidak seperti hal nya di wilayah dua kecamatan yang ada di Ibukota.
Seperti hal di areal persawahan di daerah Massa, Makmur, Rembang, Berdikari, Beriut, Mahang, Pematang Buluh, Keramat dan juga juga di daerah Pematang Limau atau di Jalan PDAM juga cukup luas.
“Jadi kalau ditanya masih kurang atau tidak. Baik itu hand traktor maupun mesin Combine jauh masih kurang. Tetapi dengan adanya sistem sistem sewa ini diputar dan bergantian dengan yang lain. Harapannya, secara bertahap kami akan mengadakan terus alsintan ini jumlah menyesuaikan dengan kemampuan anggaran,” pungkasnya. (ais/ind)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP). Terus melakukan upaya terkait penambahan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di wilayah setempat.
Kepala DKPP Seruyan, Albidinnor mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor. Mengatakan, bahwa jika berbicara idealnya sendiri untuk Alsintan yang ada dinilai masih belum cukup.
“Memang untuk Alsintan kita saat ini masih kurang, karena idealnya itu kita setidaknya harus memiliki 300 sampai 400 unit Alsintan seperti hand traktor,” kata Albidinnor, Rabu (15/11).
Dijelaskan Kepala DKPP. Bahwa hal ini mengingat juga sektor pertanian di Kabupaten Seruyan cukup banyak dan terbagi di beberapa. Tidak seperti hal nya di wilayah dua kecamatan yang ada di Ibukota.
Seperti hal di areal persawahan di daerah Massa, Makmur, Rembang, Berdikari, Beriut, Mahang, Pematang Buluh, Keramat dan juga juga di daerah Pematang Limau atau di Jalan PDAM juga cukup luas.
“Jadi kalau ditanya masih kurang atau tidak. Baik itu hand traktor maupun mesin Combine jauh masih kurang. Tetapi dengan adanya sistem sistem sewa ini diputar dan bergantian dengan yang lain. Harapannya, secara bertahap kami akan mengadakan terus alsintan ini jumlah menyesuaikan dengan kemampuan anggaran,” pungkasnya. (ais/ind)
