Site icon Prokalteng

Meski Bukan Pemenang, Seruyan Masuk Nominasi TPID Award Kabupaten Berprestasi

Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor (dua dari kiri). Bersama TPID saat mengikuti rakornas secara daring di Aula Kantor Bupati Seruyan, Jum'at (14/6). (Foto : Prokopim Seruyan).

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kabupaten Seruyan kembali meraih prestasi di tingkat pusat. Pasalnya, kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini juga berhasil masuk sebagai nominasi Tim Pengadilan Inflasi Daerah (TPID) kabupaten/kota berprestasi.

Hal itu juga diumumkan langsung oleh Pemerintah Pusat pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi, yang dipimpin Presiden RI serta turut diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan secara daring di Aula Kantor Bupati Seruyan, Jum’at (14/6).

“Alhamdulillah meskipun kita bukan pemenang nominasi, namun kita juga bangga Kabupaten Seruyan masuk sebagai nominasi TPID kabupaten/kota berprestasi 2024 untuk Kawasan Kalimantan,” kata Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.

Menurutnya. Kabupaten Seruyan juga masuk nominasi bersama 2 kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dan berdasarkan pengumuman yang telah disampaikan sebagai pemenang yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara.

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan Rakornas Pengendalian Inflasi 2024, diumumkan peraih nominasi dan pemenang penghargaan TPID Award 2024 dengan kategori TPID kabupaten/kota berprestasi 2024. Diantaranya Kawasan Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusamapua.

TPID kabupaten/kota berkinerja terbaik 2024 Kawasan Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusamapua. TPID Provinsi Berkinerja Terbaik 2024 Kawasan Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusamapua.

Pj Bupati Seruyan menambahkan. Bahwa, Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dengan tema Pengamanan dan Peningkatan Efisien Rantai Pasok untuk mendukung stabilisasi harga, yang bertujuan untuk mendorong Kepala Daerah dan TPID dalam mensinergikan kebijakan stabilisasi harga.

“Termasuk ketahanan pangan Nasional dengan kebijakan pemulihan ekonomi di daerah serta menghasilkan kebijakan pengendalian inflasi daerah yang akan menjadi bahan masukan untuk kebijakan pengendalian inflasi secara Nasional,” pungkasnya. (ais)

Exit mobile version