28.1 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Diskoperindag Seruyan Hadapi Tantangan Pemasaran UMKM

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengakui bahwa pemasaran produk UMKM di wilayahnya masih jauh dari optimal.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Diskoperindag Seruyan, Akhmad Hidayat, melalui Kabid UMKM Diskoperindag, Yeni Masdiana, dalam pernyataannya Kamis (12/9).

Yeni Masdiana menjelaskan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi oleh UMKM di Seruyan adalah pemasaran produk.

“Selama ini, kami menghadapi kendala dalam hal pemasaran. Produk UMKM kita masih kesulitan bersaing di toko-toko besar dan ritel modern,” ujarnya.

Salah satu faktor penyebab masalah pemasaran adalah kemasan produk yang dianggap kurang menarik dan tidak kompetitif dibandingkan dengan produk-produk lainnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Serahkan Bantuan Rumah Terdampak Bencana Kepada Warga Penerima Bantuan

“Kemasan produk yang kurang menarik menjadi salah satu kendala. Walaupun ada beberapa produk yang sudah memenuhi standar, tidak semua produk dapat bersaing. Kami terus memantau dan memilah mana UMKM yang sudah siap bersaing dan mana yang masih membutuhkan pembenahan,” tambah Yeni.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Diskoperindag Seruyan terus berupaya untuk meningkatkan visibilitas produk UMKM melalui berbagai kegiatan promosi dan event, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Upaya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk UMKM dan memperluas jangkauan pasar mereka. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengakui bahwa pemasaran produk UMKM di wilayahnya masih jauh dari optimal.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Diskoperindag Seruyan, Akhmad Hidayat, melalui Kabid UMKM Diskoperindag, Yeni Masdiana, dalam pernyataannya Kamis (12/9).

Yeni Masdiana menjelaskan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi oleh UMKM di Seruyan adalah pemasaran produk.

“Selama ini, kami menghadapi kendala dalam hal pemasaran. Produk UMKM kita masih kesulitan bersaing di toko-toko besar dan ritel modern,” ujarnya.

Salah satu faktor penyebab masalah pemasaran adalah kemasan produk yang dianggap kurang menarik dan tidak kompetitif dibandingkan dengan produk-produk lainnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Serahkan Bantuan Rumah Terdampak Bencana Kepada Warga Penerima Bantuan

“Kemasan produk yang kurang menarik menjadi salah satu kendala. Walaupun ada beberapa produk yang sudah memenuhi standar, tidak semua produk dapat bersaing. Kami terus memantau dan memilah mana UMKM yang sudah siap bersaing dan mana yang masih membutuhkan pembenahan,” tambah Yeni.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Diskoperindag Seruyan terus berupaya untuk meningkatkan visibilitas produk UMKM melalui berbagai kegiatan promosi dan event, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Upaya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk UMKM dan memperluas jangkauan pasar mereka. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru