31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Seleksi P3K Seruyan Bakal Digelar di UPT BKN Palangka Raya, Ini Alasannya

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan memastikan lokasi ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Seruyan terpaksa dilaksanakan di UPT BKN Palangka Raya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Seruyan, Ahkmad Hidayat melalui Kabid Mutasi dan Promosi Informasi ASN, Addeli memastikan jika hal ini dilakukan karena pihaknya terkendala Gedung Computer Asissted Test (CAT) yang saat ini tidak bisa digunakan lantaran mengalami kerusakan.

“Kita sudah berkomunikasi dengan pihak BKN dan berdasarkan pengalaman sebelumnya dari panitia itu tidak merekomendasikan gedung kita, karena pertama kondisinya sudah seperti ini ada kerusakan,” katanya, Selasa (10/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Pelaku UKM, Pemkab Gelar Pelatihan Olahan Anyaman Rotan

Lebih lanjut dijelaskan Addeli bahwa sebelumnya pihaknya kedatangan dari tim laboratorium yang khusus bangunan. Sedangkan informasi yang diterima dari tim tersebut, jika diukur dari ketebalan beton maksimal hanya bisa 20 orang saja.

“Itu untuk gedung CAT kita yang ada di lantai dua, karena maksimal hanya 20 orang. Sehingga atas pertimbangan itu, disarankan untuk ikut di UPT BKN Palangka Raya. Berdasarkan hasil rapat, Insya Allah pelaksanaan ujian nanti akan dilaksanakan di UPT Palangka Raya,” jelasnya. (ais/hnd)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan memastikan lokasi ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Seruyan terpaksa dilaksanakan di UPT BKN Palangka Raya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Seruyan, Ahkmad Hidayat melalui Kabid Mutasi dan Promosi Informasi ASN, Addeli memastikan jika hal ini dilakukan karena pihaknya terkendala Gedung Computer Asissted Test (CAT) yang saat ini tidak bisa digunakan lantaran mengalami kerusakan.

“Kita sudah berkomunikasi dengan pihak BKN dan berdasarkan pengalaman sebelumnya dari panitia itu tidak merekomendasikan gedung kita, karena pertama kondisinya sudah seperti ini ada kerusakan,” katanya, Selasa (10/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Pelaku UKM, Pemkab Gelar Pelatihan Olahan Anyaman Rotan

Lebih lanjut dijelaskan Addeli bahwa sebelumnya pihaknya kedatangan dari tim laboratorium yang khusus bangunan. Sedangkan informasi yang diterima dari tim tersebut, jika diukur dari ketebalan beton maksimal hanya bisa 20 orang saja.

“Itu untuk gedung CAT kita yang ada di lantai dua, karena maksimal hanya 20 orang. Sehingga atas pertimbangan itu, disarankan untuk ikut di UPT BKN Palangka Raya. Berdasarkan hasil rapat, Insya Allah pelaksanaan ujian nanti akan dilaksanakan di UPT Palangka Raya,” jelasnya. (ais/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru