32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Yulhaidir Ingin Wujudkan Desa Maju dan Mandiri di Seruyan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan status ketertinggalan desa yang ada kabupaten setempat. Bahkan, berkaitan dengan tersebut juga telah merencanakan untuk menjalankan program desa cerdas (smart village) dan desa berakhlak.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Budi Rahman baru-baru ini. Pasalnya, diketahui sebelumnya berdasarkan data yang tertuang dalam Indeks Desa Membangun (IDM) tercatat ada 13 desa tertinggal.

“Jadi berkaitan dengan tersebut, yang mana untuk dapat meningkatkan status desa dari sangat tertinggal menjadi desa yang maju dan mandiri adalah melalui program desa cerdas atau smart village dan desa berakhlak,” kata Budi Rahman baru-baru ini.

Baca Juga :  Selalu Bersyukur dan Tetap Menjaga Kelestarian Sungai

Sedikit dijelaskannya bahwa, desa cerdas adalah desa yang mampu mengelola sumber daya dan aset untuk mengembangkan peluang baru, baik secara tradisional maupun teknologi digital sehingga terciptanya telekomunikasi, inovasi dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik. Tujuan dari program desa cerdas yaitu dalam rangka percepatan transformasi pembangunan desa yang bertenaga, mandiri, sejahtera, dan demokratis melalui pemanfaatan teknologi.

Sedangkan, untuk program desa berakhlak adalah program yang berawal dari inisiatif Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan merupakan satu-satunya daerah yang pertama kali menerapkan core values desa berakhlak bagi pemerintah desa se-Kalteng. “Core values atau nilai inti desa berakhlak yaitu desa yang berorientasi pada pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyalitas, adaptif dan kolaboratif,” pungkasnya.

Baca Juga :  Besok Terakhir Pendaftaran, Pelamar P3K di Seruyan Capai 781 Orang





Reporter: Edy

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan status ketertinggalan desa yang ada kabupaten setempat. Bahkan, berkaitan dengan tersebut juga telah merencanakan untuk menjalankan program desa cerdas (smart village) dan desa berakhlak.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Budi Rahman baru-baru ini. Pasalnya, diketahui sebelumnya berdasarkan data yang tertuang dalam Indeks Desa Membangun (IDM) tercatat ada 13 desa tertinggal.

“Jadi berkaitan dengan tersebut, yang mana untuk dapat meningkatkan status desa dari sangat tertinggal menjadi desa yang maju dan mandiri adalah melalui program desa cerdas atau smart village dan desa berakhlak,” kata Budi Rahman baru-baru ini.

Baca Juga :  Selalu Bersyukur dan Tetap Menjaga Kelestarian Sungai

Sedikit dijelaskannya bahwa, desa cerdas adalah desa yang mampu mengelola sumber daya dan aset untuk mengembangkan peluang baru, baik secara tradisional maupun teknologi digital sehingga terciptanya telekomunikasi, inovasi dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik. Tujuan dari program desa cerdas yaitu dalam rangka percepatan transformasi pembangunan desa yang bertenaga, mandiri, sejahtera, dan demokratis melalui pemanfaatan teknologi.

Sedangkan, untuk program desa berakhlak adalah program yang berawal dari inisiatif Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan merupakan satu-satunya daerah yang pertama kali menerapkan core values desa berakhlak bagi pemerintah desa se-Kalteng. “Core values atau nilai inti desa berakhlak yaitu desa yang berorientasi pada pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyalitas, adaptif dan kolaboratif,” pungkasnya.

Baca Juga :  Besok Terakhir Pendaftaran, Pelamar P3K di Seruyan Capai 781 Orang





Reporter: Edy

Terpopuler

Artikel Terbaru