KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), pengendalian inflasi dan ketahanan pangan akibat dampak El Nino di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di Aula Jayang Tingang, Kamis (5/10).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dan turut hadir Wakil Gubernur, Pangdam XII Tjp, Kajati dan Kapolda Kalteng. Pj Bupati Seruyan menyampaikan bahwa, dalam arahannya Gubernur mengatakan bencana Karhutla saat ini hampir menyelimuti sebagian besar wilayah Provinsi Kalteng, yang meluas mulai tanggal 24 September 2023.
Bahkan Gubernur menyatakan, lima daerah yang telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, dan Kota Palangka Raya.
“Pada kesempatan ini saya juga memaparkan terkait strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Seruyan Tahun 2023, seperti kegiatan sosialisasi dilaksanakan di 10 Kecamatan, Pembentukan Masyarakat Peduli Api di 100 Desa Se – Kabupaten Seruyan,” kata Djainuddin Noor.
Tidak hanya itu jelasnya, bahwa pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait juga telah melakukan pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan masyarakat peduli api serta melaksanakan rapat koordinasi pengendalian Karhutla.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penetapan Status Siaga Darurat Karhutla pada 26 Juli 2023 dan pembentukan Pos Komando Induk Terpadu Pengendalian Karhutla dengan jumlah personel 400 orang.
“Tentunya berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah terkait dengan penanggulangan, termasuk juga pembentukan pos komando lapangan pengendalian Karhutla di 9 Kecamatan dengan jumlah personel 25 orang dan penempatan sarana prasarana pengendalian Karhutla,” pungkasnya. (ais/pri)