28.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Pj Bupati Tekankan Pentingnya Kerjasama Lintas Sektor Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus berupaya dalam menurunkan angka stunting. Hal itu dibuktikan dengan menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Seruyan tahun 2024 di Aula RSUD Kuala Pembuang, Selasa (3/9).

Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor yang turut didampingi Kepala DPDP3AP2KB Kabupaten Seruyan, Juanaidi dan unsur terkait lainnya.

“Tujuan diseminasi audit kasus stunting semester 1 ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan peninjauan lapangan, kepada sasaran keluarga beresiko stunting atau kurang gizi yang telah dilaksanakan audit kasus stunting tanggal 27 Agustus 2024,” kata Djainuddin Noor.

Pj Bupati menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil SKI tahun 2023 prevalensi stunting Kabupaten Seruyan mengalami penurunan menjadi sebesar 25,8% dengan penurunan angka sebesar 8,9% dari Tahun 2022.

Baca Juga :  Penyambutan Pj Bupati Diawali Prosesi Lawang Sakepeng dan Tampung Tawar

“Saya menekankan bahwa pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Tidak hanya sektor kesehatan, dan DP3 AP2KB yang berperan, tetapi juga perangkat daerah dari Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS, serta semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi,” harapnya.

Pj Bupati Seruyan menambahkan bahwa, hal itu dilakukan yaitu untuk memastikan bahwa setiap anak di daerah Kabupaten Seruyan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus berupaya dalam menurunkan angka stunting. Hal itu dibuktikan dengan menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Seruyan tahun 2024 di Aula RSUD Kuala Pembuang, Selasa (3/9).

Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor yang turut didampingi Kepala DPDP3AP2KB Kabupaten Seruyan, Juanaidi dan unsur terkait lainnya.

“Tujuan diseminasi audit kasus stunting semester 1 ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan peninjauan lapangan, kepada sasaran keluarga beresiko stunting atau kurang gizi yang telah dilaksanakan audit kasus stunting tanggal 27 Agustus 2024,” kata Djainuddin Noor.

Pj Bupati menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil SKI tahun 2023 prevalensi stunting Kabupaten Seruyan mengalami penurunan menjadi sebesar 25,8% dengan penurunan angka sebesar 8,9% dari Tahun 2022.

Baca Juga :  Penyambutan Pj Bupati Diawali Prosesi Lawang Sakepeng dan Tampung Tawar

“Saya menekankan bahwa pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Tidak hanya sektor kesehatan, dan DP3 AP2KB yang berperan, tetapi juga perangkat daerah dari Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS, serta semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi,” harapnya.

Pj Bupati Seruyan menambahkan bahwa, hal itu dilakukan yaitu untuk memastikan bahwa setiap anak di daerah Kabupaten Seruyan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru