PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan program food estate di Kabupaten Pulang Pisau dampaknya sangat dirasakan masyarakat kabupaten Pulang Pisau. Khususnya masyarakat di Pangkoh IV Kecamatan Maliku, Pangkoh VII dan Pangkoh VIII Kecamatan Pandih Batu.
Salah satu dampak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat di wilayah tersebut adalah terbangunnya ruas jalan dari Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas ke Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku dibangun.
“Dahulu kondisi jalannya rusak. Alhamdulillah dengan masuknya program food estate, sekarang ruas jalan tersebut dibangun secara permanen. Dahulu kami tidak tahu kapan ruas jalan itu akan ditangani. Karena ruas jalan tersebut melibatkan dua kabupaten. Yakni Kapuas dan Pulang Pisau,” ucap Jito, salah satu warga Pangkoh VI.
Dia mengaku, dengan masuknya program food estate jalan tersebut kini langsung ditangani oleh pemerintah pusat. “Tentu kami sangat bersyukur, karena program food estate selain meningkatkan produksi pertanian, juga menyediakan akses infrastruktur jalan dan jembatan yang sangat memadai,” kata dia.
Pria tiga anak itu mengaku, jembatan di ruas jalan tersebut yang sebelumnya kondisinya memprihatinkan, kini juga telah ditangani. “Harapan kami dengan terbangunnya akses jalan darat yang memadai semakin meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Pulang Pisau,” harap dia.
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan program food estate di Kabupaten Pulang Pisau dampaknya sangat dirasakan masyarakat kabupaten Pulang Pisau. Khususnya masyarakat di Pangkoh IV Kecamatan Maliku, Pangkoh VII dan Pangkoh VIII Kecamatan Pandih Batu.
Salah satu dampak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat di wilayah tersebut adalah terbangunnya ruas jalan dari Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas ke Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku dibangun.
“Dahulu kondisi jalannya rusak. Alhamdulillah dengan masuknya program food estate, sekarang ruas jalan tersebut dibangun secara permanen. Dahulu kami tidak tahu kapan ruas jalan itu akan ditangani. Karena ruas jalan tersebut melibatkan dua kabupaten. Yakni Kapuas dan Pulang Pisau,” ucap Jito, salah satu warga Pangkoh VI.
Dia mengaku, dengan masuknya program food estate jalan tersebut kini langsung ditangani oleh pemerintah pusat. “Tentu kami sangat bersyukur, karena program food estate selain meningkatkan produksi pertanian, juga menyediakan akses infrastruktur jalan dan jembatan yang sangat memadai,” kata dia.
Pria tiga anak itu mengaku, jembatan di ruas jalan tersebut yang sebelumnya kondisinya memprihatinkan, kini juga telah ditangani. “Harapan kami dengan terbangunnya akses jalan darat yang memadai semakin meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Pulang Pisau,” harap dia.
