PULANG PISAU-Sensus penduduk secara online (SPO) telah dilaksanakan
sejak beberapa waktu lalu. Kapal Badan Pusat Statistik (BPS) Pulang Pisau
Ceptedy mengungkapkan, persentase pengisian SPO hingga tanggal 27 Februari
terendah yakni kecamatatan Sebangau Kuala, yakni 2 persen.
“Yang tertinggi kecamatan Banama
Tingang, yakni 24 persen. Selanjutnya kecamatan Pandih Batu 22 persen,
kecamatan Kahayan Hilir 20 persen,, Kahayan Kuala 10 persen, Kahatan tengah 9
persen, Maliku 8 ersen dan Jabiren Raya 5 persen,†kata Ceptedy saat pengisian
SPO oleh Bupati Pulang Pisau, kemarin (27/2).
Ceptedy juga mengaku, sebelumnya
BPS Pulang Pisau juga telah melakukan rapar koordinasi kecamatan SPO 2020.
“Dari hasil evaluasi kegiatan tersebut, tingkat partisipasi kepala desa/lurah
cukup tinggi. Ini ditunjukkan dengan persentase kehadiran kepala desa sebanyak
90 persen,†ujarnya.
Dia menambahkan, gagasan dari
camat untuk mengundang peserta lain selain kades seperti damang, mantir,
pendamping desa, anggota BPD menunjukkan kesadaran akan pentingnya sinergitas
berbagai pihak demu keberhassilan SPO.
“Rapat koordinasi kecamatan ini ditujukan untuk
membangun koordinasi dan kerja sama dengan seluruh jajaran pemerintah daerah,
hingga wilayah administrasi terkecil. Selain itu untuk menyebarluaskan tentang
SP 2020 dan tahapan kegiatannya, mendapatkan informasi wilayah satuan
lingkungan setempat (SLS) dan jajaran ketua atau pengurus SLS kondisi terkini.
Untuk menyukseskan kegiatan
terebut dia mengaku, pihaknya akan melakukan roadshow ke kantor FKPD dan
perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupate Pulang Pisau. “Kami akan
memberikan reward atau penghargaan kepada perangkat daerah yang memiliki respons
tinggi terhadap SPO 2020. Termasuk kecamatan,†tandasnya
Sementara itu, Bupati Pulang
Pisau H Edy Pratowo yang saat itu didampingi istri Hj Nunu Andriani Pratowo
menegaskan, sensus penduduk 2020 merupakan keharusan. “Meskipun ada kendala
yang dihadapi di masyarakat, sensusu penduduk harus sukses,†kata Edy.
Dia mengaku, selaku kepala daerah
dirinya menegsakan serius membantu SPO. “Ini masih ada sisa waktu. Saya rasa
apa yang bisa kita lakukan, harus disampaikan kepada seluruh jajaran lapisan
terbawah,†tegasnya. (art/uni/nto)