32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Prediksi Kemarau 2020 Lebih Lama, Sunardi Ingatkan Ancaman Karhutla

KASONGAN-Berdasarkan ramalan atau prediksi cuaca, yang dilakukan
oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng. Musim kemarau
pada tahun 2020 ini, akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kemarau panjang ini tentu saja menimbulkan ancaman terjadinya kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) hampir seluruh Kalteng termasuk di wilayah Katingan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati
(Wabup) Katingan Sunardi NT Litang, ketika membuka acara rapat koordinasi,
evaluasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Katingan tahun
2020 di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Kamis (27/2).

Menurutnya, perlu melakukan
langkah antisipasi sehingga Karhutla di Kabupaten Katingan tidak terjadi dan
hutan maupun lahan di Kabupaten Katingan bisa tetap terjaga. Diantara cara yang
dilakukan mulai sekarang dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi maupun
menyampaikan himbauan kepada masyarakat, guna mencegah terjadinya Karhutla cara
tersebtu akan cukup efektif dilakukan secara terus menerus.

“Sehingga dengan pola ini, bisa
menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat kita. Bahkan disampaikan pola tentang
pasal-pasal maupun ancaman hukumannya, hingga denda, bagi pelaku pembakaran,”
ujarnya.

Baca Juga :  Kualitas Lingkungan DAS Katingan Semakin Memburuk

Dia juga menyampaikan, tentang
beberapa hal penting yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Agar
seluruh instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah harus saling bersinergi
dan bersama-sama untuk melakukan pencegahan dan meningkatkan kesiapsiagaan.

“Kita diminta harus siap untuk
menangani segala bentuk bencana hingga tuntas,” tegas orang nomor dua di
Kabupaten Katingan ini.

Selanjutnya dalam rangka
meningkatkan kesiapsiagaan terhadap terjadinya karhutla, dirinya meminta supaya
nanti secara rutin dan terus menerus, secara khusus bagi petugas pencegahan dan
pengendalian karhutla untuk melakukan persiapkan diri dan kemampuan
masing-masing personil.

Baik itu dari unsur pemerintahan,
instansi vertikal, TNI/Polri, pemerintahan desa, badan usaha, dan kelompok
masyarakat yang sudah dibentuk. “Di samping itu siapkan dan cek kondisi
peralatan setiap saat. Sehingga apabila diperlukan, setiap saat dapat digunakan
dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Memenuhi Kriteria, Kampung Keramat Optimistis Juara Lomba Desa

Tidak kalah penting yang menjadi
perhatian Sunardi, agar mulai sekarang dapat mengaktifkan kembali komando, baik
di Pos Komando induk, maupun di kecamatan-kecamatan. Tidak hanya itu, dirinya
juga meminta agar mulai sekarang dapat mempersiapkan peta titik-titik rawan
terjadi Karhutla secara lengkap.

“Kemudian segera mengambil
tindakan cepat, apabila ada informasi titik hot spot. Terakhir tingkatkan
kegiatan patroli di daerah rawan terjadinya kebakaran,” bebernya.

Sunardi berharap, dengan adanya
persiapan yang matang dilakukan maka bisa mencegah dan menjaga alam di
Kabupaten Katingan, supaya tidak terjadi karhutla di tahun 2020 ini. dirinya
pun mengajak menjadikan alam sebagai sahabat, dengan menjaga dan memeliharanya
dengan baik.

“Saya atas nama Pemkab Katingan
juga mengucapkan terima kasih kepada kepada tim terpadu. Sebelumnya telah
bekerja keras untuk mencegah dan menjaga Kabupaten Katingan dari peristiwa
Karhutla di tahun 2019 lalu,” pungkasnya.(eri/ari/nto)

KASONGAN-Berdasarkan ramalan atau prediksi cuaca, yang dilakukan
oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng. Musim kemarau
pada tahun 2020 ini, akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kemarau panjang ini tentu saja menimbulkan ancaman terjadinya kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) hampir seluruh Kalteng termasuk di wilayah Katingan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati
(Wabup) Katingan Sunardi NT Litang, ketika membuka acara rapat koordinasi,
evaluasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Katingan tahun
2020 di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Kamis (27/2).

Menurutnya, perlu melakukan
langkah antisipasi sehingga Karhutla di Kabupaten Katingan tidak terjadi dan
hutan maupun lahan di Kabupaten Katingan bisa tetap terjaga. Diantara cara yang
dilakukan mulai sekarang dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi maupun
menyampaikan himbauan kepada masyarakat, guna mencegah terjadinya Karhutla cara
tersebtu akan cukup efektif dilakukan secara terus menerus.

“Sehingga dengan pola ini, bisa
menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat kita. Bahkan disampaikan pola tentang
pasal-pasal maupun ancaman hukumannya, hingga denda, bagi pelaku pembakaran,”
ujarnya.

Baca Juga :  Kualitas Lingkungan DAS Katingan Semakin Memburuk

Dia juga menyampaikan, tentang
beberapa hal penting yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Agar
seluruh instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah harus saling bersinergi
dan bersama-sama untuk melakukan pencegahan dan meningkatkan kesiapsiagaan.

“Kita diminta harus siap untuk
menangani segala bentuk bencana hingga tuntas,” tegas orang nomor dua di
Kabupaten Katingan ini.

Selanjutnya dalam rangka
meningkatkan kesiapsiagaan terhadap terjadinya karhutla, dirinya meminta supaya
nanti secara rutin dan terus menerus, secara khusus bagi petugas pencegahan dan
pengendalian karhutla untuk melakukan persiapkan diri dan kemampuan
masing-masing personil.

Baik itu dari unsur pemerintahan,
instansi vertikal, TNI/Polri, pemerintahan desa, badan usaha, dan kelompok
masyarakat yang sudah dibentuk. “Di samping itu siapkan dan cek kondisi
peralatan setiap saat. Sehingga apabila diperlukan, setiap saat dapat digunakan
dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Memenuhi Kriteria, Kampung Keramat Optimistis Juara Lomba Desa

Tidak kalah penting yang menjadi
perhatian Sunardi, agar mulai sekarang dapat mengaktifkan kembali komando, baik
di Pos Komando induk, maupun di kecamatan-kecamatan. Tidak hanya itu, dirinya
juga meminta agar mulai sekarang dapat mempersiapkan peta titik-titik rawan
terjadi Karhutla secara lengkap.

“Kemudian segera mengambil
tindakan cepat, apabila ada informasi titik hot spot. Terakhir tingkatkan
kegiatan patroli di daerah rawan terjadinya kebakaran,” bebernya.

Sunardi berharap, dengan adanya
persiapan yang matang dilakukan maka bisa mencegah dan menjaga alam di
Kabupaten Katingan, supaya tidak terjadi karhutla di tahun 2020 ini. dirinya
pun mengajak menjadikan alam sebagai sahabat, dengan menjaga dan memeliharanya
dengan baik.

“Saya atas nama Pemkab Katingan
juga mengucapkan terima kasih kepada kepada tim terpadu. Sebelumnya telah
bekerja keras untuk mencegah dan menjaga Kabupaten Katingan dari peristiwa
Karhutla di tahun 2019 lalu,” pungkasnya.(eri/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru