33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dituding Tolak Pasien, Ini Penjelasan Direktur RSUD Pulang Pisau

PULANG PISAU-Beredarnya kabar RSUD Pulang Pisau menolak pasien
dibantah pihak rumah sakit. Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Pulang Pisau dr
Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, dalam menangani pasien yang masuk IGD RSUD
pihaknya telah melaksanakan standar operasional prosedur (SOP).

“SOP penanganan medis di IGD
sudah berjalan. Mulai pemeriksaan hingga observasi terhadap pasien. Dia mengaku
yang terjadi saat itu kurangnya komunikasi,” kata Mul kepada sejumlah awak
media di Kantor Bupati Pulang Pisau, Kamis (27/2).

Dia mengungkapkan terkait kabar
penolakan pasien itu dia mengaku, sebelum di bawa ke rumah sakit anak itu telah
dibawa ke dokter. “Memang saat berobat ke dokter dia sempat muntah. Setelah dua
hari panasnya masih tinggi, lalu dibawa ke rumah sakit,” kata Mul.

Baca Juga :  Bupati Pulpis Serahkan Bantuan Peralatan Damkar Untuk BPBD

Dari hasil pemeriksaan kesehatan
dan observasi yang dilakukan, diagnosanya memang anak tersebut tidak perlu
mendapatkan layanan rawat inap. “Saat itu petugas medis sudah menjelaskan
kepada orang tuanya kalau anak itu tidak perlu perawatan khusus atau rawat
inap,” ungkap Mul.

Saat itu, lanjut dia, anaknya
juga menangis dan mengeluarkan air mata. “Dokter yang melakukan penanganan
beranggapan kalau dehidrasi, maka saat menangis tidak mengeluarkan air mata.
Saat di IGD anak juga tidak muntah. Kalau anak panas dan muntah memang gawat
dan harus mendapatkan perawatan khusus,” beber dia.

Dia menambahkan, anak tersebut
juga sempat dibawa ke rumah sakit lain dan hanya diberi obat untuk proses
penyembuhan. Kendati demikian dia mengaku memaklumi apa yang menjadi
kekhawatiran pihak keluarga.

Baca Juga :  Perbup Prokes Covid Mulai Ditegakkan

“Wajar saja kalau pihak keluarga
merasa panik. Namun yang jelas dari diagnose kami, pasien tidak mengalami sakit
darurat dan SOP pelayanan di RSUD Pulang Pisau sudah dijalankan. Ini hanya
masalah non-teknis saja,” tandasnya. (art/uni/nto)

PULANG PISAU-Beredarnya kabar RSUD Pulang Pisau menolak pasien
dibantah pihak rumah sakit. Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Pulang Pisau dr
Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, dalam menangani pasien yang masuk IGD RSUD
pihaknya telah melaksanakan standar operasional prosedur (SOP).

“SOP penanganan medis di IGD
sudah berjalan. Mulai pemeriksaan hingga observasi terhadap pasien. Dia mengaku
yang terjadi saat itu kurangnya komunikasi,” kata Mul kepada sejumlah awak
media di Kantor Bupati Pulang Pisau, Kamis (27/2).

Dia mengungkapkan terkait kabar
penolakan pasien itu dia mengaku, sebelum di bawa ke rumah sakit anak itu telah
dibawa ke dokter. “Memang saat berobat ke dokter dia sempat muntah. Setelah dua
hari panasnya masih tinggi, lalu dibawa ke rumah sakit,” kata Mul.

Baca Juga :  Bupati Pulpis Serahkan Bantuan Peralatan Damkar Untuk BPBD

Dari hasil pemeriksaan kesehatan
dan observasi yang dilakukan, diagnosanya memang anak tersebut tidak perlu
mendapatkan layanan rawat inap. “Saat itu petugas medis sudah menjelaskan
kepada orang tuanya kalau anak itu tidak perlu perawatan khusus atau rawat
inap,” ungkap Mul.

Saat itu, lanjut dia, anaknya
juga menangis dan mengeluarkan air mata. “Dokter yang melakukan penanganan
beranggapan kalau dehidrasi, maka saat menangis tidak mengeluarkan air mata.
Saat di IGD anak juga tidak muntah. Kalau anak panas dan muntah memang gawat
dan harus mendapatkan perawatan khusus,” beber dia.

Dia menambahkan, anak tersebut
juga sempat dibawa ke rumah sakit lain dan hanya diberi obat untuk proses
penyembuhan. Kendati demikian dia mengaku memaklumi apa yang menjadi
kekhawatiran pihak keluarga.

Baca Juga :  Perbup Prokes Covid Mulai Ditegakkan

“Wajar saja kalau pihak keluarga
merasa panik. Namun yang jelas dari diagnose kami, pasien tidak mengalami sakit
darurat dan SOP pelayanan di RSUD Pulang Pisau sudah dijalankan. Ini hanya
masalah non-teknis saja,” tandasnya. (art/uni/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru