27.5 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Syukurlah, Tiga PDP di Pulpis Negatif Covid-19

PULANG PISAU Tiga pasien
dalam pengawasan (PDP) asal Kota Pulang Pisau dinyatakan negatif Covid-19. Juru
Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto
Budihardjo mengaku bersyukur melihat hasil itu.

“Alhamdulillah,
tiga PDP asal Pulang Pisau negatif Covid-19. Dengan demikian, PDP di Kabupaten
Pulang Pisau sisa dua orang. Semoga nanti hasilnya juga negatif,” kata Mul—sapaan
akrab Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (25/5).

Menurut dia,
untuk pasien positif di Pulang Pisau tetap dua orang. “Semoga dua pasien ini
segera sembuh. Target kami, seluruh pasien positif Covid-19 asal Kabupaten
Pulang Pisau bisa sembuh semua. Kami tidak ingin ada pasien Covid-19 yang
meninggal,” harapnya.

Baca Juga :  Pengawasan Pengelolaan Anggaran Covid Sangat Ketat

Saat
dikonfirmasi upaya gugus tugas untuk menekan terjadinya lonjakan Covid-19 di
Kabupaten Pulang Pisau pascalebaran, Mul mengaku, pihaknya telah membuka posko
lapangan (poslap) 24 jam. “Begitu juga posko di desa-desa juga kami aktifkan
semua,” akuinya.

Selain itu,
lanjut Mul, pihaknya juga akan melakukan rapid test kepada seluruh pasien RSUD
Pulang Pisau dari luar kota atau daerah. “Alat rapid test kami sudah lengkap.
Nanti untuk memastikan apakah pasien itu terpapar Covid-19 atau tidak, akan
dilakukan rapid test,” tegasnya.

Dia mengaku, hal
itu dilakukan untuk memperketat pelayanan di RSUD Pulang Pisau dan
mengantisipasi penularan Covid-19 kepada petugas medis di rumah sakit itu.
“Kami ingin memastikan semua baik-baik saja. Kalau ada yang reaktif Covid-19
akan mendapat penanganan dari tim medis Covid-19,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tak Perlu Resah, Stok Bahan Pokok Pulpis Cukup Sampai Maret

Mul mengaku,
untuk melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19, pihaknya juga telah
menyediakan tempat perawatan dan tenaga medis khusus. Setidaknya ada 30 tenaga
perawat yang disiapkan untuk menangani pasien Covid-19.

“Selain itu ada
enam orang dokter untuk menangani Covid-19. Petugas medis yang menangani
Covid-19 tidak kami perkenankan menangani pasien lain. Baik di IGD maupun di
poli rawat jalan. Penanganan pasien Covid-19 tetap mengacu protokol kesehatan,”
tegas Mul.

PULANG PISAU Tiga pasien
dalam pengawasan (PDP) asal Kota Pulang Pisau dinyatakan negatif Covid-19. Juru
Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto
Budihardjo mengaku bersyukur melihat hasil itu.

“Alhamdulillah,
tiga PDP asal Pulang Pisau negatif Covid-19. Dengan demikian, PDP di Kabupaten
Pulang Pisau sisa dua orang. Semoga nanti hasilnya juga negatif,” kata Mul—sapaan
akrab Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (25/5).

Menurut dia,
untuk pasien positif di Pulang Pisau tetap dua orang. “Semoga dua pasien ini
segera sembuh. Target kami, seluruh pasien positif Covid-19 asal Kabupaten
Pulang Pisau bisa sembuh semua. Kami tidak ingin ada pasien Covid-19 yang
meninggal,” harapnya.

Baca Juga :  Pengawasan Pengelolaan Anggaran Covid Sangat Ketat

Saat
dikonfirmasi upaya gugus tugas untuk menekan terjadinya lonjakan Covid-19 di
Kabupaten Pulang Pisau pascalebaran, Mul mengaku, pihaknya telah membuka posko
lapangan (poslap) 24 jam. “Begitu juga posko di desa-desa juga kami aktifkan
semua,” akuinya.

Selain itu,
lanjut Mul, pihaknya juga akan melakukan rapid test kepada seluruh pasien RSUD
Pulang Pisau dari luar kota atau daerah. “Alat rapid test kami sudah lengkap.
Nanti untuk memastikan apakah pasien itu terpapar Covid-19 atau tidak, akan
dilakukan rapid test,” tegasnya.

Dia mengaku, hal
itu dilakukan untuk memperketat pelayanan di RSUD Pulang Pisau dan
mengantisipasi penularan Covid-19 kepada petugas medis di rumah sakit itu.
“Kami ingin memastikan semua baik-baik saja. Kalau ada yang reaktif Covid-19
akan mendapat penanganan dari tim medis Covid-19,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tak Perlu Resah, Stok Bahan Pokok Pulpis Cukup Sampai Maret

Mul mengaku,
untuk melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19, pihaknya juga telah
menyediakan tempat perawatan dan tenaga medis khusus. Setidaknya ada 30 tenaga
perawat yang disiapkan untuk menangani pasien Covid-19.

“Selain itu ada
enam orang dokter untuk menangani Covid-19. Petugas medis yang menangani
Covid-19 tidak kami perkenankan menangani pasien lain. Baik di IGD maupun di
poli rawat jalan. Penanganan pasien Covid-19 tetap mengacu protokol kesehatan,”
tegas Mul.

Terpopuler

Artikel Terbaru