PULANG PISAU, PROKLATENG.CO – Nama Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pencatutan ini dilakukan melalui media sosial Facebook (FB), dengan menggunakan nama “Hajah Nunuu Andrianii.”
Akun palsu tersebut memanfaatkan foto profil yang sama dengan milik Pj. Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, serta latar belakang yang serupa.
Akun yang mencatut identitas Pj. Bupati tersebut juga mencantumkan deskripsi yang mencurigakan, yaitu: “AKUN RESMI PJ BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU KALIMATAN TENGAH. SEHAT DAN BERMARTABAT.”
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau, Moh Insyafi, mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap adanya akun-akun yang menyalahgunakan profil pejabat daerah.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak menanggapi pesan yang berasal dari akun tersebut, karena informasi yang disampaikan berpotensi merupakan hoaks dengan tujuan tertentu.
Insyafi juga menegaskan agar pengguna media sosial lebih waspada terhadap kejahatan berbasis media sosial yang semakin marak.
“Jika menerima pesan yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk mengabaikan atau melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada instansi terkait,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.
Pihak berwenang terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti masalah ini demi menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat dalam menggunakan media sosial. (art)
PULANG PISAU, PROKLATENG.CO – Nama Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pencatutan ini dilakukan melalui media sosial Facebook (FB), dengan menggunakan nama “Hajah Nunuu Andrianii.”
Akun palsu tersebut memanfaatkan foto profil yang sama dengan milik Pj. Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, serta latar belakang yang serupa.
Akun yang mencatut identitas Pj. Bupati tersebut juga mencantumkan deskripsi yang mencurigakan, yaitu: “AKUN RESMI PJ BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU KALIMATAN TENGAH. SEHAT DAN BERMARTABAT.”
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau, Moh Insyafi, mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap adanya akun-akun yang menyalahgunakan profil pejabat daerah.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak menanggapi pesan yang berasal dari akun tersebut, karena informasi yang disampaikan berpotensi merupakan hoaks dengan tujuan tertentu.
Insyafi juga menegaskan agar pengguna media sosial lebih waspada terhadap kejahatan berbasis media sosial yang semakin marak.
“Jika menerima pesan yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk mengabaikan atau melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada instansi terkait,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.
Pihak berwenang terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti masalah ini demi menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat dalam menggunakan media sosial. (art)
