26.4 C
Jakarta
Monday, July 8, 2024
spot_img

BMKG: Juli-September Diprediksi Alami Kemarau Kering

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Regional Kalimantan Tengah pada 18 April 2024 telah memprediksi iklim di Kalimantan Tengah dan khusus Kabupaten Pulang Pisau telah memasuki musim pancaroba. Dengan cuaca perubahan dari musim hujan ke musim kemarau.

“BMKG memprediksi akan terjadi kemarau/ kering di bulan Juli, Agustus puncak bulan September tahun 2024,” kata Nunu pada apel personil dan gelar peralatan penanggulangan bencana Karhutla Di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 pekan lalu.

“Maka oleh sebab itu pada hari ini kita melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan sebagai bentuk upaya mitigasi serta kesiapsiagaan guna menghadapi bencana karhutla,” timpal Nunu.

Baca Juga :  Potensi Hujan Diperkirakan Masih Terjadi di Kalteng, BMKG Ingatkan Hal Ini

Dengan adanya kegiatan ini dapat digladikan dan simulasikan guna mempersiapkan personel, sarana dan prasarana, menyatukan standar operasional prosedur dalam rencana kontijensi, membangun kolaborasi dengan pemberdayakan kepada semua multi sektor agar dapat mencegah terjadi bencana karhutla dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebelumnya Nunu mengungkapkan, upaya penanggulangan bencana harus berorientasi pada pencegahan. Selanjutnya, infrastruktur yang dibangun untuk mengurangi resiko bencana harus terus ditingkatkan dan didukung dengan pengadaan peralatan yang standar. (art/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Regional Kalimantan Tengah pada 18 April 2024 telah memprediksi iklim di Kalimantan Tengah dan khusus Kabupaten Pulang Pisau telah memasuki musim pancaroba. Dengan cuaca perubahan dari musim hujan ke musim kemarau.

“BMKG memprediksi akan terjadi kemarau/ kering di bulan Juli, Agustus puncak bulan September tahun 2024,” kata Nunu pada apel personil dan gelar peralatan penanggulangan bencana Karhutla Di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 pekan lalu.

“Maka oleh sebab itu pada hari ini kita melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan sebagai bentuk upaya mitigasi serta kesiapsiagaan guna menghadapi bencana karhutla,” timpal Nunu.

Baca Juga :  Potensi Hujan Diperkirakan Masih Terjadi di Kalteng, BMKG Ingatkan Hal Ini

Dengan adanya kegiatan ini dapat digladikan dan simulasikan guna mempersiapkan personel, sarana dan prasarana, menyatukan standar operasional prosedur dalam rencana kontijensi, membangun kolaborasi dengan pemberdayakan kepada semua multi sektor agar dapat mencegah terjadi bencana karhutla dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebelumnya Nunu mengungkapkan, upaya penanggulangan bencana harus berorientasi pada pencegahan. Selanjutnya, infrastruktur yang dibangun untuk mengurangi resiko bencana harus terus ditingkatkan dan didukung dengan pengadaan peralatan yang standar. (art/kpg)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru