PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Direktur Jenderal
(Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ri, Budi
Setiyadi, bergerak cepat menangani infrastruktur dermaga untuk menunjang
transportasi menuju lokasi food estate.
Setelah
melakukan kunjungan ke dermaga penyeberangan Mintin-Anjir Sampit, Kecamatan
Kahayan Hilir, Rabu (21/10) Budi langsung menggelar rapat dengan pihak terkait.
Rapat yang digelar di Palangka Raya itu diikuti Kepala Dinas Perhubungan Pulang
Pisau (Pulpis), Jhon Oktoberiman.
“Dirjen
menyampaikan paparan rencana pembangunan dermaga termasuk alokasi anggaran yang
akan dikucurkan dalam pembangunan tersebut,†kata Jhon kepada Kalteng Pos, Rabu
(21/10) sore.
Dia mengungkapkan,
dalam pembangunan Dermaga Mintin, Kemenhub membuat desain modern. “Jadi dermaga
akan didesain modern. Pembangunannya akan dibuat seperti di Danau Toba,†ungkap
Jhon.
Dia
mengungkapkan, untuk pelaksanaan pekerjaan tahap awal dengan alokasi anggaran
Rp650 juta itu akan mulai dilaksanakan pada 6 November mendatang. “Selanjutnya
pada 2021 untuk lanjutan tahap II telah dialokasikan anggaran anggaran sebesar
Rp 11.820.000.000,†ungkap Jhon.
Bagaimana dengan
usulan pembangunan dermaga feri di Desa Badirih, Kecamatan Maliku dan Pangkoh?
Jhon mengaku, dalam rapat tersebut sempat dibahas.
“Pada intinya
pembangunan dermaga feri di Badirih dan Pangkoh disetujui. Namun untuk dana
belum ditentukan dan Kemenhub memastikan dua dermaga itu akan dibangun pada
2021,†tegas Jhon.
Jhon
mengharapkan, pembangunan dermaga Mintin, Badirih dan Pangkoh itu dapat
terwujud sesuai harapan. “Mengingat keberadaan dermaga feri itu untuk memangkas
jarak tempuh. Karena kalau melalui Jembatan Gohong memutarnya sangat jauh,â€
tandasnya.