PULANG PISAU-Disetujuinya PSBB di Kota Banjarmasin dikhawatirkan
beberapa pihak akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan pokok di kabupaten
Pulang Pisau. Namun demikian, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menegaskan,
bahwa kebutuhan pokok di Kabupaten Pulang Pisau masih aman.
“Kami sudah melakukan pengecekan
terkait ketersediaan sembilan kebutuhan pokok (sembako). Dari hasil pengecekan,
kebutuhan sembako aman untuk enam bulan. Jadi kebutuhan sembako sampai lebaran
masih aman,†ungkap Edy, Rabu (22/4/2020).
Edy berharap, kebutuhan sembako
itu masih tetap tersedia sampai wabah Covid-19 selesai. “Sehingga masyarakat
masih tetap bisa mememuni kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang
terjangkau,†harap Edy.
Edy tidak menampik adanya
beberapa kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga. Seperti gula putih.
“Harga gula putih ada yang mencapai Rpp23 ribu per kilogram dan itu terjadi
sebelum Banjarmasin akan menerapkan PSBB,†ungkap Edy.
Untuk mengantisipasi hal itu Edy
mengaku, pihaknya sudah membuat langkah-langkah. Di antaranya dengan membuat
surat ke Pemerintah Provinsi Kalteng agar dilakukan operasi pasar untuk gula.
“Kami sudah siapkan anggaran
untuk itu dan gula akan dikirim. Nanti masyarakat bisa membeli gula dengan
harga Rp13 ribu. Dengan demikian kita harapkan, hal tersebut dapat menekan
adanya lonjakan harga,†harapnya lagi.
Edy menilai, program pemerintah
pusat untuk memberikan stimulus kepada masyarakat sangat bagus. Baik yang
memallui sembako maupun bantuan langsung tunai. “Stimulus itu tentu sangat
membantu masyarakat, terlebih di tengah kondisi seperti saat ini,†tandas Edy.