PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pandemi Covid-19 memberi dampak dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menegaskan, terhadap dampak Covid-19 itu, pemerintah daerah akan melakukan inovasi dan strategi-strategi baru.
“Hal itu guna mencapai target pembangunan. Baik pembangunan sumber daya manusia (SDM), ekonomi dan sosial budaya. Kami juga terus melakukan terobosan baru dalam merealisasikan visi misi kepala daerah,” kata Taty.
Terkait harapan atas sektor pendidikan dan instansi lembaga terkait tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan bagi anak didik di Kabupaten Pulang Pisau.
Mengingat, lanjut dia, bulan ini adalah tahun ajaran baru bagi anak-anak sekolah serta penanganan dampak pandemi agar tidak berdampak fatal bagi kehidupan masyarakat serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Agar tidak berdampak negatif pada perekonomian dan kehidupan masyarakat,” beber dia.
Terkait pembentukan organisasi perangkat daerah (OPD) baru, yakni Dinas Pendapatan yang berdiri sendiri dalam memaksimalkan peraturan jasa retribusi untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah, Taty mengaku, pihaknya akan melakukan pengkajian yang mendalam. “Agar OPD tersebut dapat berkinerja secara baik dan optimal,” kata Taty.
Dia menambahkan, terhadap usulan Raperda di luar Propemperda yang telah disetujui bersama tahun 2021 yaitu 12 Raperda, Taty berharap agar Raperda tersebut dapat terlaksana maksimal, sehingga dapat dibahas dengan unsur OPD terkait. “Namun demikian untuk pembahasan usulan Raperda di luar Propemperda seyogyanya dibahas dalam waktu tersendiri,” tandasnya.
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pandemi Covid-19 memberi dampak dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menegaskan, terhadap dampak Covid-19 itu, pemerintah daerah akan melakukan inovasi dan strategi-strategi baru.
“Hal itu guna mencapai target pembangunan. Baik pembangunan sumber daya manusia (SDM), ekonomi dan sosial budaya. Kami juga terus melakukan terobosan baru dalam merealisasikan visi misi kepala daerah,” kata Taty.
Terkait harapan atas sektor pendidikan dan instansi lembaga terkait tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan bagi anak didik di Kabupaten Pulang Pisau.
Mengingat, lanjut dia, bulan ini adalah tahun ajaran baru bagi anak-anak sekolah serta penanganan dampak pandemi agar tidak berdampak fatal bagi kehidupan masyarakat serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Agar tidak berdampak negatif pada perekonomian dan kehidupan masyarakat,” beber dia.
Terkait pembentukan organisasi perangkat daerah (OPD) baru, yakni Dinas Pendapatan yang berdiri sendiri dalam memaksimalkan peraturan jasa retribusi untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah, Taty mengaku, pihaknya akan melakukan pengkajian yang mendalam. “Agar OPD tersebut dapat berkinerja secara baik dan optimal,” kata Taty.
Dia menambahkan, terhadap usulan Raperda di luar Propemperda yang telah disetujui bersama tahun 2021 yaitu 12 Raperda, Taty berharap agar Raperda tersebut dapat terlaksana maksimal, sehingga dapat dibahas dengan unsur OPD terkait. “Namun demikian untuk pembahasan usulan Raperda di luar Propemperda seyogyanya dibahas dalam waktu tersendiri,” tandasnya.
