28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dukung Pendapatan Keluarga Melalui Dasawisma

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani
Pratowo mengapresiasi TP PKK Desa Tahai Baru yang mengembangkan industri rumah
tangga pembuatan sale pisang. Produksi pembuatan sale pisang diharapkan bisa
terus dikembangkan.

“Pengembangannya
bisa bermitra dengan pemerintah desa dalam memajukan usaha peningkatan
pendapatan keluarga (UP2K) melalui dibentuknya dasawisma,” kata Nunu.

Nunu mengaku,
sale pisang itu memiliki cita rasa khas. Yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan industri itu adalah kemasannya.
“Kemasannya masih
sederhana. Namun untuk rasa sudah sempurna,” kata dia.

Untuk itu,
lanjut dia, pengemasan produk itu harus dikembangkan lagi. “Supaya lebih
menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Karena biar bagaimanapun, tampilan
kemasan mempengaruhi penjualan,” ujar Nunu.

Baca Juga :  PDP di Pangkoh III Bertambah Satu Orang

Dia berharap,
cita rasa sempurna dan pengemasan yang bagus diharapkan produk bisa menembus
pasar luar daerah. “Dengan demikian diharapkan produksi sale pisang akan
mendapatkan tempat di pasar. Yang akhirnya mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat setempat,” kata dia.

Menurut Nunu,
jika produk itu mendapat respons pasar maka efek dominonya akan besar. “Tidak
hanya pada pengolah, tetapi masyarakat lain juga bisa terlibat di dalamnya
dengan menyediakan bahan baku. Caranya mengembangkan budi daya pisang untuk menyuplai
bahan baku,” harap dia.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani
Pratowo mengapresiasi TP PKK Desa Tahai Baru yang mengembangkan industri rumah
tangga pembuatan sale pisang. Produksi pembuatan sale pisang diharapkan bisa
terus dikembangkan.

“Pengembangannya
bisa bermitra dengan pemerintah desa dalam memajukan usaha peningkatan
pendapatan keluarga (UP2K) melalui dibentuknya dasawisma,” kata Nunu.

Nunu mengaku,
sale pisang itu memiliki cita rasa khas. Yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan industri itu adalah kemasannya.
“Kemasannya masih
sederhana. Namun untuk rasa sudah sempurna,” kata dia.

Untuk itu,
lanjut dia, pengemasan produk itu harus dikembangkan lagi. “Supaya lebih
menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Karena biar bagaimanapun, tampilan
kemasan mempengaruhi penjualan,” ujar Nunu.

Baca Juga :  PDP di Pangkoh III Bertambah Satu Orang

Dia berharap,
cita rasa sempurna dan pengemasan yang bagus diharapkan produk bisa menembus
pasar luar daerah. “Dengan demikian diharapkan produksi sale pisang akan
mendapatkan tempat di pasar. Yang akhirnya mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat setempat,” kata dia.

Menurut Nunu,
jika produk itu mendapat respons pasar maka efek dominonya akan besar. “Tidak
hanya pada pengolah, tetapi masyarakat lain juga bisa terlibat di dalamnya
dengan menyediakan bahan baku. Caranya mengembangkan budi daya pisang untuk menyuplai
bahan baku,” harap dia.

Terpopuler

Artikel Terbaru