33 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Wabup Pulpis Harapkan Kualitas Perkebunan Lebih Baik

PULANG PISAU – Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty
Narang menghadiri launching BUN 500 (benih bibit bermutu perkebunan 500 juta
batang) yang di-launching oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran
Sulaiman dan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang dipusatkan di Sidomulyo,
Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kamis (18/7).

“Indonesia punya potensi pangan
yang luar biasa. Salah satunya di Kalteng. Maka dari itu menjadi salah satu
alasan launching ini dilaksanakan di Kalteng,” kata Amran.

Dia menjelaskan, perkebunan
diangkat kembali karena melihat potensi besar, sehingga mampu meningkatkan
ekspor. “Dari 2019-2024 program ini berjalan. Penyediaan benih perkebunan
sendiri dibiayai Direktorat Jendral Perkebunan bekerja sama dengan pihak
swasta,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat

Bibit yang dari pemerintah yang
dibagi kepada masyarakat secara gratis secara dan bertahap pada kegiatan
tersebut di antaranya, kelapa dalam, kopi, kakaw dan lada.

Sementara itu, Pudjirustaty
Narang berharap, dengan launching benih yang bermutu dan berkualitas diharapkan
hasil perkebunan bisa lebih baik lagi. “Khususnya di wilayah Pulang Pisau.
Karena Pulang Pisau juga memiliki potensi untuk itu,” kata Taty.

Dia juga menyampaikan perlunya
peningkatan pembinaan kepada masyarakat dari dinas terkait. “Dengan adanya
pembinaan itu diharapkan akan semakin menambah pengetahuan masyarakat atau
petani untuk mendapatkan hasil produksi yang lebih maksimal,” tandasnya. (art/ctk/nto)

PULANG PISAU – Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty
Narang menghadiri launching BUN 500 (benih bibit bermutu perkebunan 500 juta
batang) yang di-launching oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran
Sulaiman dan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang dipusatkan di Sidomulyo,
Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kamis (18/7).

“Indonesia punya potensi pangan
yang luar biasa. Salah satunya di Kalteng. Maka dari itu menjadi salah satu
alasan launching ini dilaksanakan di Kalteng,” kata Amran.

Dia menjelaskan, perkebunan
diangkat kembali karena melihat potensi besar, sehingga mampu meningkatkan
ekspor. “Dari 2019-2024 program ini berjalan. Penyediaan benih perkebunan
sendiri dibiayai Direktorat Jendral Perkebunan bekerja sama dengan pihak
swasta,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat

Bibit yang dari pemerintah yang
dibagi kepada masyarakat secara gratis secara dan bertahap pada kegiatan
tersebut di antaranya, kelapa dalam, kopi, kakaw dan lada.

Sementara itu, Pudjirustaty
Narang berharap, dengan launching benih yang bermutu dan berkualitas diharapkan
hasil perkebunan bisa lebih baik lagi. “Khususnya di wilayah Pulang Pisau.
Karena Pulang Pisau juga memiliki potensi untuk itu,” kata Taty.

Dia juga menyampaikan perlunya
peningkatan pembinaan kepada masyarakat dari dinas terkait. “Dengan adanya
pembinaan itu diharapkan akan semakin menambah pengetahuan masyarakat atau
petani untuk mendapatkan hasil produksi yang lebih maksimal,” tandasnya. (art/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru