25.4 C
Jakarta
Sunday, September 29, 2024

Balai Wilayah Sungai Diminta untuk Bersinergi

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kunjungan kerja ke Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu. Dalam kunjungan yang dilakukan Jumat (14/6) itu, Mentan didampingi Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Sekda Kalteng Nuryakin, Danrem 102 Pjg Brigjen TNI Iwan Rasandriyanto.

Kunjungan kerja itu dalam rangka peninjauan kegiatan optimalisasi lahan (Oplah) tahun 2024. Kedatangan Mentan beserta rombongan disambut langsung Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Dandim 1011/KLK Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita, Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau Tony Harisinta, Perwakilan Kejari Pulang Pisau dan kepala perangkat daerah, camat dan Forkopimcam Kecamatan Pandih Batu.

Baca Juga :  Kota Pulang Pisau Mulai Diselimuti Kabut Asap

Andi Amran Sulaiman meminta kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk bersinergi dengan Tim Oplah di lapangan terkait dengan pelaksanaan program Oplah di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.

“Pertama kami minta percepatan dan kedua sinergi antara BWS dengan tim kami di lapangan. Kenapa? Ini kondisi memprihatinkan pangan. Juga bukan kita saja, tapi negara lain juga. Sehingga kita harus sinergi dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak tanpa terkecuali siapapun. karena kalau tidak ini bisa menyulitkan kita semua,” ucapnya.

Andi Amran mengaku yakin produksi padi bisa surplus 500 ribu ton jika program Oplah tersebut dapat berjalan dengan baik di kawasan Kalimantan Tengah sebagai penopang pangan nasional.

Baca Juga :  ASN Pemkab Seruyan Diberi Siraman Rohani, Pj Bupati Bilang Begini

Dia juga menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani di lapangan, Mentan mengaku jika pada tahun 2024 pemerintah sudah menambah stok pupuk 100 persen atau Dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Jadi, silakan tanam padi sebanyak-banyak. Pupuk sudah ditambah dua kali lipat atau 100 persen. Juga tolong dijaga alsintan. Karena ini bantuan pemerintah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” tandasnya. (dskmf/art/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kunjungan kerja ke Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu. Dalam kunjungan yang dilakukan Jumat (14/6) itu, Mentan didampingi Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Sekda Kalteng Nuryakin, Danrem 102 Pjg Brigjen TNI Iwan Rasandriyanto.

Kunjungan kerja itu dalam rangka peninjauan kegiatan optimalisasi lahan (Oplah) tahun 2024. Kedatangan Mentan beserta rombongan disambut langsung Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Dandim 1011/KLK Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita, Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau Tony Harisinta, Perwakilan Kejari Pulang Pisau dan kepala perangkat daerah, camat dan Forkopimcam Kecamatan Pandih Batu.

Baca Juga :  Kota Pulang Pisau Mulai Diselimuti Kabut Asap

Andi Amran Sulaiman meminta kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk bersinergi dengan Tim Oplah di lapangan terkait dengan pelaksanaan program Oplah di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.

“Pertama kami minta percepatan dan kedua sinergi antara BWS dengan tim kami di lapangan. Kenapa? Ini kondisi memprihatinkan pangan. Juga bukan kita saja, tapi negara lain juga. Sehingga kita harus sinergi dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak tanpa terkecuali siapapun. karena kalau tidak ini bisa menyulitkan kita semua,” ucapnya.

Andi Amran mengaku yakin produksi padi bisa surplus 500 ribu ton jika program Oplah tersebut dapat berjalan dengan baik di kawasan Kalimantan Tengah sebagai penopang pangan nasional.

Baca Juga :  ASN Pemkab Seruyan Diberi Siraman Rohani, Pj Bupati Bilang Begini

Dia juga menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani di lapangan, Mentan mengaku jika pada tahun 2024 pemerintah sudah menambah stok pupuk 100 persen atau Dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Jadi, silakan tanam padi sebanyak-banyak. Pupuk sudah ditambah dua kali lipat atau 100 persen. Juga tolong dijaga alsintan. Karena ini bantuan pemerintah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” tandasnya. (dskmf/art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru