27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Buka MTQ ke-9, Ini Pesan Bupati Pulang Pisau

PULANG PISAU – Bupati
Pulang Pisau H Edy Pratowo membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-9 tingkat
Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019, Jumat malam (15/11). Kegiatan tersebut
digelar di Kecamatan Banama Tingang.

Edy mengungkapkan, Alquran sejak diturunkan pertama kali oleh Allah SWT
sudah menjadi pedoman mulia bagi umat Islam untuk keluar dari fase penuh
kegelapan, fase dzulumat, fase jahiliah menuju fase nur, fase yang sangat
terang.

Dia menambahkan, Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan tentang yang hak dan yang batil. Bahkan Alquran menjadi
sumber inspirasi bagi ulama dan akademisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang akhirnya menghadirkan kemajuan bagi kehidupan manusia

“Karena itu saya mengajak semua untuk memandang MTQ bukan hanya sebagai
sebuah acara rutin,  bukan hanya sebagai
lomba menang kalah dalam seni membaca Alquran,” kata Edy.

Baca Juga :  Maliku Juara Festival Seni Kasidah

Dia mengajak kepada semua umat muslim agar menjadikan MTQ sebagai
suntikan energi bagi umat Islam di Pulang Pisau untuk membumikan Alquran dalam
dunia nyata, membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.

“Saat Alquran di acara MTQ ini dibaca oleh para qura dengan tajwid dan
lagu yang merdu, marilah kita juga merenungkan dan memahami maknanya,” ucapnya.

“Bagaimana setelah itu kita menjalankan petunjuk dalam Alquran untuk
memperkukuh akhlakul karimah, membangun kehidupan yang beragam, dan menerapkan
ide-ide besar, ide-ide mulia dalam Al-quran untuk kemaslahatan umat dan bangsa
Indonesia,” tambah dia.

Edy mengharapkan, agar MTQ ke-9 tingkat kabupaten Pulang Pisau ini
menjadi salah satu sumber kesejukan, menjadi sumber mata air melimpahnya
ukhuwah, ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah.

Baca Juga :  22 Juli, Taty Narang Akan Dilantik sebagai Bupati Pulang Pisau

“Hati kita seharusnya merasa damai setiap kali membaca Alquran, merasa
tenteram setiap kali mendengarkan alunan ayat suci Alquran. Perasaan damai dan
tenteram itu harus kita rawat, harus kita tularkan dalam kehidupan
sehari-hari,” beber dia.

Edy mengaku percaya, dengan begitu tidak ada lagi yang namanya hoaks,
yang namanya fitnah-memfitnah, caci-mencaci di antara sesama umat. Tidak ada
lagi gesekan antarsesama saudara se-bangsa dan se-tanah air Indonesia, yang
semua itu kadang terjadi hanya karena urusan kecil, hanya karena urusan beda
pilihan politik, hanya karena ego.

“Kita harus ingat, bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin,
yang menjadi berkah bagi alam semesta, yang membawa kebaikan bagi umat dan bagi
Indonesia,” tandasnya. (art/ram/nto)

PULANG PISAU – Bupati
Pulang Pisau H Edy Pratowo membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-9 tingkat
Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019, Jumat malam (15/11). Kegiatan tersebut
digelar di Kecamatan Banama Tingang.

Edy mengungkapkan, Alquran sejak diturunkan pertama kali oleh Allah SWT
sudah menjadi pedoman mulia bagi umat Islam untuk keluar dari fase penuh
kegelapan, fase dzulumat, fase jahiliah menuju fase nur, fase yang sangat
terang.

Dia menambahkan, Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan tentang yang hak dan yang batil. Bahkan Alquran menjadi
sumber inspirasi bagi ulama dan akademisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang akhirnya menghadirkan kemajuan bagi kehidupan manusia

“Karena itu saya mengajak semua untuk memandang MTQ bukan hanya sebagai
sebuah acara rutin,  bukan hanya sebagai
lomba menang kalah dalam seni membaca Alquran,” kata Edy.

Baca Juga :  Maliku Juara Festival Seni Kasidah

Dia mengajak kepada semua umat muslim agar menjadikan MTQ sebagai
suntikan energi bagi umat Islam di Pulang Pisau untuk membumikan Alquran dalam
dunia nyata, membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.

“Saat Alquran di acara MTQ ini dibaca oleh para qura dengan tajwid dan
lagu yang merdu, marilah kita juga merenungkan dan memahami maknanya,” ucapnya.

“Bagaimana setelah itu kita menjalankan petunjuk dalam Alquran untuk
memperkukuh akhlakul karimah, membangun kehidupan yang beragam, dan menerapkan
ide-ide besar, ide-ide mulia dalam Al-quran untuk kemaslahatan umat dan bangsa
Indonesia,” tambah dia.

Edy mengharapkan, agar MTQ ke-9 tingkat kabupaten Pulang Pisau ini
menjadi salah satu sumber kesejukan, menjadi sumber mata air melimpahnya
ukhuwah, ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah.

Baca Juga :  22 Juli, Taty Narang Akan Dilantik sebagai Bupati Pulang Pisau

“Hati kita seharusnya merasa damai setiap kali membaca Alquran, merasa
tenteram setiap kali mendengarkan alunan ayat suci Alquran. Perasaan damai dan
tenteram itu harus kita rawat, harus kita tularkan dalam kehidupan
sehari-hari,” beber dia.

Edy mengaku percaya, dengan begitu tidak ada lagi yang namanya hoaks,
yang namanya fitnah-memfitnah, caci-mencaci di antara sesama umat. Tidak ada
lagi gesekan antarsesama saudara se-bangsa dan se-tanah air Indonesia, yang
semua itu kadang terjadi hanya karena urusan kecil, hanya karena urusan beda
pilihan politik, hanya karena ego.

“Kita harus ingat, bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin,
yang menjadi berkah bagi alam semesta, yang membawa kebaikan bagi umat dan bagi
Indonesia,” tandasnya. (art/ram/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru