PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Pelaksanaan seleksi
lelang jabatan sekretaris daerah (sekda) Pulang Pisau (Pulpis) ditunda.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Ir H Saripudin,
mengungkapkan, penundaan dilakukan karena bertepatan persiapan pelaksanaan Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Kalteng dan pandemi Covid-19.
Dia menegaskan,
meski ditunda, namun tahapan-tahapan tetap berjalan. “Hasil dari Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah kami terima. Tinggal penyesuaian dengan
jadwal dan ini sedang berproses. Jadi ini hanya penundaan,†kata Saripudin,
kemarin (17/9).
Kendati demikian
dia belum bisa memastikan kapan pelaksanaan seleksi lelang jabatan akan
dilaksanakan. “Harapan kami secepatnya,†harap Saripudin.
Dia
mengungkapkan, untuk seleksi lelang jabatan sekda, ketua panitia seleksi adalah
Sekda Pemprov Kalteng ditambah empat anggota.
Saripudin
mengaku, sebenarnya pelaksanaan seleksi lelang jabatan itu direncanakan
dilaksanakan pada awal tahun lalu.
“Namun saat itu
terjadi pandemi Covid-19, hingga adanya pemangkasan anggaran. Sehingga
pelaksanaan seleksi lelang jabatan sekda yang telah direncanakan terpaksa
ditunda,†ujarnya.
Saripudin
menambahkan, meski saat ini posisi sekda definitif namun tugas dan fungsi sekda
tetap berjalan. “Doakan saja, pelaksanaan seleksi lelang jabatan sekda dapat
segera dilaksanakan. Salah satu tugas pj sekda adalah mempersiapkan proses
lelang jabatan sekda definitif,†tegas dia.
Sebelumnya,
beberapa pejabat disebut-sebut sangat berpeluang berkompetisi menduduki jabatan
itu. Di antaranya, Kepala DPMD, Deni Widanarni, dan Asisten I Sekda, HM
Syaripul Pasaribu.
Selanjutnya,
Kepala BPPKAD, Tony Harisinta, dan Kepala Dinas Kominfo Moh. Insyafi. Namun
tampaknya sejumlah nama itu masih enggan menyatakan maju mengikuti seleksi
jabatan tertinggi bagi ASN Pulpis itu.
“Masih banyak
yang lain. Saya malah tidak terpikir,†kata Insyafi.
Hal senada
diungkapkan Deni. Perempuan yang sudah empat kali menduduki jabatan eselon II
sejak 2014 itu juga belum menegaskan untuk maju. “Saya tidak terpikir ke arah
sana (menjadi sekda). Saya melihat banyak pejabat lain yang juga memiliki
kompetensi,†tegas Deni singkat beberapa waktu lalu.
Sementara itu,
Syaripul lebih menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada pimpinan.“Siapa pun nanti
yang dipilih Bupati, harus kita dukung dan hormati. Kalau saya tidak
bercita-cita menjadi sekda. Dengan posisi saat ini saja saya sangat bersyukur
atas kepercayaan yang diberikan,†tegas dia.