33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Edy: Hindari Dulu Jabat Tangan

PULANG PISAU – Bupati
Pulang Pisau H Edy Pratowo mengumpulkan seluruh kepala perangkat daerah,
asisten dan seluruh staf ahli, Senin (16/3).
Para pejabat itu dikumpulkan di ruang rapat bupati untuk membahas langkah-langkah
antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Pemerintah
daerah bersama pemerintah pusat bergerak bersama untuk pencegahan penyebaran
virus corona. Kami juga mengajak pihak swasta untuk bersama-sama membantu
melakukan pencegahan,” kata Edy kepada wartawan di ruang kerjanya usai rapat,
kemarin
(16/3/2020).

Terlebih, lanjut
dia, sekarang kapal dari Pulau Jawa sudah bisa masuk ke Pulang Pisau. “Jadi
dermaga itu perlu kita jaga. Kalau perlu siapkan alat untuk pengukur suhu
tubuh. Jadi nanti mereka yang masuk kita periksa,” kata Edy.

Baca Juga :  Catat! Ini Nomor Call Center Corona di Pulang Pisau

Edy
mengungkapkan, rapat yang digelar pihaknya itu 
untuk memantapkan persiapan pencegahan penyebaran virus corona. “Salah
satu caranya dengan menghindari jabatan tangan. Kita kasih tahu, mungkin
salamya tidak perlu jabat tangan. Gunakan salam yang lebih santun. Kami juga
minta seluruh perangkat daerah menyiapkan hand sanitizer,” ungkap Edy.

Bupati mengaku,
dalam rapat itu pihaknya juga memastikan kesiapan pemerintah daerah. Mulai dari
kesiapan rumah sakit, ruangan hingga kesiapan puskesmas. Terkait pembentukan
gugus, pihaknya masih menunggu hasil rapat pemerintah provinsi. “Termasuk
meliburkan sekolah. Kalau memang nanti perlu dilibukan, kita ikut,” tegasnya.

Saat
dikonfirmasi terkait lalu lintas orang, khususnya perusahaan dari Pulang Pisau
ke daerah yang ditemukan kasus corona, Edy meminta kepada dinas terkait seperti
Dinas Ketanagakerjaan dan Dinas Kesehatan proaktif melakukan pengecekan. “Terkait
anggaran, tanggal 14, Menteri Keuangan mengeluarkan edaran untuk pencegahan.
Artinya anggaran bisa “dialihkan” untuk pencegahan,” ujar Edy.

Baca Juga :  Songsong Harapan Baru dengan Semangat

Bupati juga
meminta kepada jajarannya untuk mengurangi perjalanan dinas, khususnya ke daerah
yang pandemic corona. “Jangan lakukan perjalanan dinas kalau tidak penting.
Tapi kalau memang urgen, kami akan tugaskan. Kalau hanya koordinasi, ditunda
dahulu,” ucapnya. 

PULANG PISAU – Bupati
Pulang Pisau H Edy Pratowo mengumpulkan seluruh kepala perangkat daerah,
asisten dan seluruh staf ahli, Senin (16/3).
Para pejabat itu dikumpulkan di ruang rapat bupati untuk membahas langkah-langkah
antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Pemerintah
daerah bersama pemerintah pusat bergerak bersama untuk pencegahan penyebaran
virus corona. Kami juga mengajak pihak swasta untuk bersama-sama membantu
melakukan pencegahan,” kata Edy kepada wartawan di ruang kerjanya usai rapat,
kemarin
(16/3/2020).

Terlebih, lanjut
dia, sekarang kapal dari Pulau Jawa sudah bisa masuk ke Pulang Pisau. “Jadi
dermaga itu perlu kita jaga. Kalau perlu siapkan alat untuk pengukur suhu
tubuh. Jadi nanti mereka yang masuk kita periksa,” kata Edy.

Baca Juga :  Catat! Ini Nomor Call Center Corona di Pulang Pisau

Edy
mengungkapkan, rapat yang digelar pihaknya itu 
untuk memantapkan persiapan pencegahan penyebaran virus corona. “Salah
satu caranya dengan menghindari jabatan tangan. Kita kasih tahu, mungkin
salamya tidak perlu jabat tangan. Gunakan salam yang lebih santun. Kami juga
minta seluruh perangkat daerah menyiapkan hand sanitizer,” ungkap Edy.

Bupati mengaku,
dalam rapat itu pihaknya juga memastikan kesiapan pemerintah daerah. Mulai dari
kesiapan rumah sakit, ruangan hingga kesiapan puskesmas. Terkait pembentukan
gugus, pihaknya masih menunggu hasil rapat pemerintah provinsi. “Termasuk
meliburkan sekolah. Kalau memang nanti perlu dilibukan, kita ikut,” tegasnya.

Saat
dikonfirmasi terkait lalu lintas orang, khususnya perusahaan dari Pulang Pisau
ke daerah yang ditemukan kasus corona, Edy meminta kepada dinas terkait seperti
Dinas Ketanagakerjaan dan Dinas Kesehatan proaktif melakukan pengecekan. “Terkait
anggaran, tanggal 14, Menteri Keuangan mengeluarkan edaran untuk pencegahan.
Artinya anggaran bisa “dialihkan” untuk pencegahan,” ujar Edy.

Baca Juga :  Songsong Harapan Baru dengan Semangat

Bupati juga
meminta kepada jajarannya untuk mengurangi perjalanan dinas, khususnya ke daerah
yang pandemic corona. “Jangan lakukan perjalanan dinas kalau tidak penting.
Tapi kalau memang urgen, kami akan tugaskan. Kalau hanya koordinasi, ditunda
dahulu,” ucapnya. 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru