26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Warga Pesisir Kahayan Kuala Terima Bantuan PKM dan Bibit Mangrove

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Pelaksana tugas
(Plt)  Bupati Pulang Pisau (Pulpis),
Pudjirustaty Narang, menghadiri penyerahan bantuan PKM dan penyerahan bibit
propagul mangrove secara simbolis. Penyerahan dilakukan di balai Desa Sei
Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Rabu (14/10).

Taty didampingi
didampingi Ketua DPRD, H Ahmad Rifa’
i, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan , Hanafi, serta sejumlah
kepala perangkat daerah dan Camat Kahayan Kuala.

Kegiatan yang
diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Unit
Pelaksana Teknis Balai  Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung 
Kahayan bekerja sama dengan Pemkab Pulpis ini dalam rangka menyukseskan
program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Taty  menegaskan, pemerintah daerah menyambut baik
program tersebut. “Saya berharap, masyarakat dan kelompok tani peserta program
yang telah mendapat bantuan bertanggung jawab melaksanakan kegiatan penanaman
bibit mangrove tersebut tepat waktu seperti ditentukan,” harap Taty.

Baca Juga :  Antisipasi Corona, Ini Imbauan Bupati Pulang Pisau

Plt Bupati juga
menyampaikan kepada desa lain yang belum berkesempatan mendapat bantuan, untuk
tidak berkecil hati dan tetap bersemangat menciptakan peluang atau kesempatan
yang memiliki potensi untuk mendapat bantuan pemerintah pusat.

Di tempat yang
sama, Ketua DPRD, H Ahmad Rifa’
i, berkesempatan menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut
yang langsung menyentuh ke masyarakat.
“Saya berharap program ini bisa lebih luas lagi.
Tidak hanya mencakup dua desa saja seperti yang sudah disebutkan, namun
mencakup ke desa-desa lainnya juga untuk pemulihan ekonomi masyarakat secara
merata akibat dampak dari pandemi Covid ini,” harap Ahmad Rifa’i.

Sementara itu,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wartony, mengungkapkan, program padat karya
penanaman mangrove di Kabupaten Pulpis tahun ini mendapat alokasi 210 hektare
dan menyerap 376 orang untuk dua desa.
Yakni, di Desa Sei Pudak seluas 120 hektare  dengan total tiga kelompok dan Desa Kiapak
seluas 90 hektare, dengan total enam kelompok yang dilakukan dengan swakelola
dan murni dilaksanakan kelompok tani.

Baca Juga :  Terkait Kabar Gagal Panen di Food Estate, Ini Faktanya

“Mulai dari
persiapan benih sampai penanaman dengan pembayaran atau upah kerja dilakukan
melalui account to account atau
transfer langsung ke rekening anggota kelompok tanpa melibatkan pihak ke tiga,”
ungkap Wartony
.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Pelaksana tugas
(Plt)  Bupati Pulang Pisau (Pulpis),
Pudjirustaty Narang, menghadiri penyerahan bantuan PKM dan penyerahan bibit
propagul mangrove secara simbolis. Penyerahan dilakukan di balai Desa Sei
Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Rabu (14/10).

Taty didampingi
didampingi Ketua DPRD, H Ahmad Rifa’
i, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan , Hanafi, serta sejumlah
kepala perangkat daerah dan Camat Kahayan Kuala.

Kegiatan yang
diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Unit
Pelaksana Teknis Balai  Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung 
Kahayan bekerja sama dengan Pemkab Pulpis ini dalam rangka menyukseskan
program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Taty  menegaskan, pemerintah daerah menyambut baik
program tersebut. “Saya berharap, masyarakat dan kelompok tani peserta program
yang telah mendapat bantuan bertanggung jawab melaksanakan kegiatan penanaman
bibit mangrove tersebut tepat waktu seperti ditentukan,” harap Taty.

Baca Juga :  Antisipasi Corona, Ini Imbauan Bupati Pulang Pisau

Plt Bupati juga
menyampaikan kepada desa lain yang belum berkesempatan mendapat bantuan, untuk
tidak berkecil hati dan tetap bersemangat menciptakan peluang atau kesempatan
yang memiliki potensi untuk mendapat bantuan pemerintah pusat.

Di tempat yang
sama, Ketua DPRD, H Ahmad Rifa’
i, berkesempatan menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut
yang langsung menyentuh ke masyarakat.
“Saya berharap program ini bisa lebih luas lagi.
Tidak hanya mencakup dua desa saja seperti yang sudah disebutkan, namun
mencakup ke desa-desa lainnya juga untuk pemulihan ekonomi masyarakat secara
merata akibat dampak dari pandemi Covid ini,” harap Ahmad Rifa’i.

Sementara itu,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wartony, mengungkapkan, program padat karya
penanaman mangrove di Kabupaten Pulpis tahun ini mendapat alokasi 210 hektare
dan menyerap 376 orang untuk dua desa.
Yakni, di Desa Sei Pudak seluas 120 hektare  dengan total tiga kelompok dan Desa Kiapak
seluas 90 hektare, dengan total enam kelompok yang dilakukan dengan swakelola
dan murni dilaksanakan kelompok tani.

Baca Juga :  Terkait Kabar Gagal Panen di Food Estate, Ini Faktanya

“Mulai dari
persiapan benih sampai penanaman dengan pembayaran atau upah kerja dilakukan
melalui account to account atau
transfer langsung ke rekening anggota kelompok tanpa melibatkan pihak ke tiga,”
ungkap Wartony
.

Terpopuler

Artikel Terbaru