26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Distan Nyatakan Hewan Kurban di Pulpis Sehat

PULANG PISAU – Dinas Pertanian (Distan)
Pulang Pisau pada hari raya Iduladha melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan
hewan kurban yang disembelih. Kepala Distan Pulang Pisau Untung Slamet Rianto
mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan
hewan kurban yang terjangkit penyakit.

“Hewan kurban dalam keadaan sehat dan sangat layak
konsumsi. Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami melakukan pendampingan
pemeriksaan hewan kurban dari permintaan Kementerian Agama (Kemenag) Pulang
Pisau,” kata Slamet saat dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin (13/8).

Slamet mengungkapkan, hewan kurban khususnya sapi
yang dipotong saat kurban adalah sapi jantan. “Karena memang untuk sapi betina,
khususya yang masih produktif kami larang. Mengingat itu dapat mempengaruhi
populasi sapi dan itu diatur dalam peraturan menteri,” tegas Slamet.

Baca Juga :  Wabup Pulpis: Jadikan DAD Penampung Aspirasi Masyarakat Adat

Sebelumnya, menjelang Iduladha beberapa hari lalu,
Distan Pulang Pisau mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk tidak memotong
sapi betina yang masih produktif. Menurut Slamet, sebenarnya imbauan untuk
tidak memotong sapi betina produktif itu bukan saat hari raya Iduladha saja.

“Pada hari-hari biasa kami juga mengimbau
petani atau peternak dan penjagal agar tidak memotong sapi betina produktif.
Mengingat hari raya Iduladha ini kebutuhan hewan kurban cukup tinggi, kami
kembali mengingatkan agar sapi betina yang masih produktif tidak
dipotong,” imbau Slamet.

Dia menyarankan, sapi yang dipotong untuk kurban
yakni sapi jantan. Terlebih, lanjut dia, sapi jantan juga memiliki harga yang relatif
mahal. “Bahkan penjualan sapi jantan bisa dikembangkan lagi. Misalnya dari
satu ekor yang dijual bisa dibelikan sapi yang lebih muda dua ekor. Dengan
demikian sapi akan cepat berkembang dan petani juga akan mendapat
keuntungan,” ujarnya. (art/uni
/ctk/nto)

Baca Juga :  Bupati Minta PT SCP dan MKM Bantu Atasi Banjir di Gandang Barat

PULANG PISAU – Dinas Pertanian (Distan)
Pulang Pisau pada hari raya Iduladha melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan
hewan kurban yang disembelih. Kepala Distan Pulang Pisau Untung Slamet Rianto
mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan
hewan kurban yang terjangkit penyakit.

“Hewan kurban dalam keadaan sehat dan sangat layak
konsumsi. Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami melakukan pendampingan
pemeriksaan hewan kurban dari permintaan Kementerian Agama (Kemenag) Pulang
Pisau,” kata Slamet saat dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin (13/8).

Slamet mengungkapkan, hewan kurban khususnya sapi
yang dipotong saat kurban adalah sapi jantan. “Karena memang untuk sapi betina,
khususya yang masih produktif kami larang. Mengingat itu dapat mempengaruhi
populasi sapi dan itu diatur dalam peraturan menteri,” tegas Slamet.

Baca Juga :  Wabup Pulpis: Jadikan DAD Penampung Aspirasi Masyarakat Adat

Sebelumnya, menjelang Iduladha beberapa hari lalu,
Distan Pulang Pisau mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk tidak memotong
sapi betina yang masih produktif. Menurut Slamet, sebenarnya imbauan untuk
tidak memotong sapi betina produktif itu bukan saat hari raya Iduladha saja.

“Pada hari-hari biasa kami juga mengimbau
petani atau peternak dan penjagal agar tidak memotong sapi betina produktif.
Mengingat hari raya Iduladha ini kebutuhan hewan kurban cukup tinggi, kami
kembali mengingatkan agar sapi betina yang masih produktif tidak
dipotong,” imbau Slamet.

Dia menyarankan, sapi yang dipotong untuk kurban
yakni sapi jantan. Terlebih, lanjut dia, sapi jantan juga memiliki harga yang relatif
mahal. “Bahkan penjualan sapi jantan bisa dikembangkan lagi. Misalnya dari
satu ekor yang dijual bisa dibelikan sapi yang lebih muda dua ekor. Dengan
demikian sapi akan cepat berkembang dan petani juga akan mendapat
keuntungan,” ujarnya. (art/uni
/ctk/nto)

Baca Juga :  Bupati Minta PT SCP dan MKM Bantu Atasi Banjir di Gandang Barat

Terpopuler

Artikel Terbaru