26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Negara Punya Kewajiban Lindungi Anak dari Tindak Kekerasan

PULANG PISAU – Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP dan KB) Pulang Pisau menggelar rapat koordinasi gugus tugas
kabupaten layak anak.

Kegiatan yang dilaksanakan
di Aula Dinas Kesehatan Pulang Pisau, Kamis (12/3) itu dibuka Bupati H Edy
Pratowo. Menurut bupati, anak adalah amanah sekaligus karunia dari Tuhan Yang
Maha Esa yang harus selalu dijaga. “Karena dalam dirinya melekat harkat,
martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi oleh semua
pihak,” kata Edy Pratowo, kemarin.

Bupati
menjelaskan, dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah masa
depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia Indonesia yang akan menjadi
pilar utama pembangunan nasional ke depan.

Baca Juga :  Optimalkan Program Serasi Untuk Sejahterakan Petani

“Untuk itu,
kualitas anak harus ditingkatkan. Sehingga negara berkewajiban meme
nuhi hak setiap anak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang. Anak juga harus terlindungi dari
tindak kekerasan dan diskriminasi,” tegasnya.

Menurut bupati,
setiap menelaah masalah sosial anak selalu timbul keprihatinan yang mendalam.
“Seperti anak-anak yang terpaksa menanggung risiko akibat kelalaian atau
ketidakmampuan orang dewasa dalam memenuhi hak dan melindungi mereka,” katanya.
(art/ens
/nto)

PULANG PISAU – Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP dan KB) Pulang Pisau menggelar rapat koordinasi gugus tugas
kabupaten layak anak.

Kegiatan yang dilaksanakan
di Aula Dinas Kesehatan Pulang Pisau, Kamis (12/3) itu dibuka Bupati H Edy
Pratowo. Menurut bupati, anak adalah amanah sekaligus karunia dari Tuhan Yang
Maha Esa yang harus selalu dijaga. “Karena dalam dirinya melekat harkat,
martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi oleh semua
pihak,” kata Edy Pratowo, kemarin.

Bupati
menjelaskan, dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah masa
depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia Indonesia yang akan menjadi
pilar utama pembangunan nasional ke depan.

Baca Juga :  Optimalkan Program Serasi Untuk Sejahterakan Petani

“Untuk itu,
kualitas anak harus ditingkatkan. Sehingga negara berkewajiban meme
nuhi hak setiap anak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang. Anak juga harus terlindungi dari
tindak kekerasan dan diskriminasi,” tegasnya.

Menurut bupati,
setiap menelaah masalah sosial anak selalu timbul keprihatinan yang mendalam.
“Seperti anak-anak yang terpaksa menanggung risiko akibat kelalaian atau
ketidakmampuan orang dewasa dalam memenuhi hak dan melindungi mereka,” katanya.
(art/ens
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru