PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) pelaksanaan rencana pembangunan triwulan III tahun anggaran 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Selasa (10/10) dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta.
Menurut Nunu, rapat tersebut merupakan forum strategis dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan rencana pembangunan pada triwulan III tahun 2023 di Kabupaten Pulang Pisau.
“Melalui rapat ini diharapkan kendala-kendala yang kita hadapi, baik dalam pelaksanaan program dan kegiatan maupun dalam penyerapan anggaran dapat teridentifikasi dan dirumuskan solusinya bersama-sama,” harap Nunu.
Dia menegaskan, sebagai tindak lanjut perubahan APBD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023 yang telah dilaksanakan pada Agustus tahun 2023 lalu, dimana terdapat penambahan belanja daerah sebesar 19,80 persen atau Rp227 miliar lebih, maka diperlukan kerja keras dan kerja cepat dari semua pihak dalam rangka penyelesaian seluruh target rencana program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Saat itu Nunu juga mengungkapkan, terkait realisasi penyerapan anggaran Kabupaten Pulang Pisau per 30 September 2023 masih jauh dari target yaitu sebesar 80 persen pada triwulan III tahun 2023 berdasarkan data TEPRA yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, realisasi belanja daerah Kabupaten Pulang Pisau berada pada posisi 14 dari 14 kabupaten kota. “Yaitu dengan realisasi keuangan sebesar 49,47 persen dan realisasi fisik 56,57 persen.
Berdasarkan hal ini, Nunu menginstruksikan agar seluruh kepala perangkat daerah segera melakukan konsolidasi dengan jajarannya masing-masing. Khususnya bagi perangkat daerah yang serapan anggarannya masih kecil untuk segera memacu pelaksanaan program dan kegiatan masing-masing.
“Sehingga pada bulan Oktober ini progres peningkatan serapan anggaran Kabupaten Pulang Pisau secara keseluruhan dapat meningkat secara signifikan mengingat kita sudah berada diujung tahun anggaran 2023 atau triwulan IV tahun 2023,” kata dia.
Dia menambahkan, hal penting lainnya yang perlu menjadi perhatian semua pihak adalah bagaimana output dari setiap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, pemulihan ekonomi masyarakat dan pengurangan angka kemiskinan daerah. (art/kpg/hnd)