26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Kasus Covid di Pulpis Naik, Taty Narang Ingatkan 3M

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Kasus Covid-19 di
kabupaten Pulang Pisau, Rabu (9/9) lalu mengalami kenaikan. Setidaknya ada tiga
penambahan kasus positif Covid-19 yang terjadi.
Kasus tersebut terjadi di
Desa Maliku Baru, Kecamatan Maliku yakni dua orang dan satu kasus terjadi di
Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.

Dengan adanya
penambahan tiga kasus Covid-19 itu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai
71 orang.
“Dari jumlah tersebut, 55 orang sudah dinyatakan sembuh, 14 orang
masih dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia,” kata Wakil Ketua Satgas
Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo, Rabu (9/9).

Mul
mengungkapkan, dengan penambahan kasus tersebut Kecamatan Kahayan Hilir masih
tercatat sebagai kasus Covid-19 tertinggi. Yakni 49 kasus terkonfirmasi. “Untuk
posisi nomor dua ditempati Kecamatan Maliku dengan jumlah 10 kasus terkonfirmasi,”
ujar Mul.

Baca Juga :  Persiapan dan Pelaksanaan PTM Perlu Dukungan Semua Stakeholder

Mul mengaku,
pihaknya telah melakukan pemeriksaan RT-PCR terhadap 562 orang. “Hasilnya 71
positif, 480 negatif dan 11 masih .menunggu hasil,” ucapnya.

Dia menambahkan,
14 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan di Pulang Pisau dan
Palangka Raya. “13 orang menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau dan Kristiani
Center dan satu orang di RSDS dr Doris Sylvanus Palangka Raya,” tandasnya.

Masa pandemi
Covid-19 yang terjadi saat ini juga mendapat perhatian Wakil Bupati Pulang
Pisau Pudjirustaty Narang. Taty, sapaan akrab wabup, menegaskan untuk menekan
penyebaran Covid-19 masyarakat harus patuh melaksanakan protokol kesehatan.

“Pada masa
pandemi Covid-19, masyarakat harus melaksanakan gerakan 3M, yaitu menggunakan
masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Langkah ini dilakukan untuk memutus
mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Pulpis Optimistis Kafilah MTQ KORPRI Mampu Raih Prestasi

Dia mengajak
seluruh jajarannya, termasuk aparatur kecamatan hingga desa untuk terus
menyosialisasikan gerakan 3M. “Kita tidak boleh bosan untuk menyampaikan
edukasi gerakan 3M. karena saat ini hanya itu yang dinilai efektif untuk
memutus penyebaran Covid-19,” tandasnya.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Kasus Covid-19 di
kabupaten Pulang Pisau, Rabu (9/9) lalu mengalami kenaikan. Setidaknya ada tiga
penambahan kasus positif Covid-19 yang terjadi.
Kasus tersebut terjadi di
Desa Maliku Baru, Kecamatan Maliku yakni dua orang dan satu kasus terjadi di
Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.

Dengan adanya
penambahan tiga kasus Covid-19 itu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai
71 orang.
“Dari jumlah tersebut, 55 orang sudah dinyatakan sembuh, 14 orang
masih dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia,” kata Wakil Ketua Satgas
Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo, Rabu (9/9).

Mul
mengungkapkan, dengan penambahan kasus tersebut Kecamatan Kahayan Hilir masih
tercatat sebagai kasus Covid-19 tertinggi. Yakni 49 kasus terkonfirmasi. “Untuk
posisi nomor dua ditempati Kecamatan Maliku dengan jumlah 10 kasus terkonfirmasi,”
ujar Mul.

Baca Juga :  Persiapan dan Pelaksanaan PTM Perlu Dukungan Semua Stakeholder

Mul mengaku,
pihaknya telah melakukan pemeriksaan RT-PCR terhadap 562 orang. “Hasilnya 71
positif, 480 negatif dan 11 masih .menunggu hasil,” ucapnya.

Dia menambahkan,
14 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan di Pulang Pisau dan
Palangka Raya. “13 orang menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau dan Kristiani
Center dan satu orang di RSDS dr Doris Sylvanus Palangka Raya,” tandasnya.

Masa pandemi
Covid-19 yang terjadi saat ini juga mendapat perhatian Wakil Bupati Pulang
Pisau Pudjirustaty Narang. Taty, sapaan akrab wabup, menegaskan untuk menekan
penyebaran Covid-19 masyarakat harus patuh melaksanakan protokol kesehatan.

“Pada masa
pandemi Covid-19, masyarakat harus melaksanakan gerakan 3M, yaitu menggunakan
masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Langkah ini dilakukan untuk memutus
mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Pulpis Optimistis Kafilah MTQ KORPRI Mampu Raih Prestasi

Dia mengajak
seluruh jajarannya, termasuk aparatur kecamatan hingga desa untuk terus
menyosialisasikan gerakan 3M. “Kita tidak boleh bosan untuk menyampaikan
edukasi gerakan 3M. karena saat ini hanya itu yang dinilai efektif untuk
memutus penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru