PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Pulang Risau Hj Nunu Andriani berharap ke depannya infrastruktur jalan di Kabupaten Pulang Pisau sebagai prasarana transportasi darat dan akses menuju ruas Jalan provins serta jalan nasional dapat mendukung program food estate, juga seb- agai penunjang pembangunan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Senin (8/1) lalu, Nunu Andriani dan Ketua Komisi III DPRD Pu- lang Pisau H Ahmad Jayadikarta melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR di Jakarta. Ketika itu Nunu dan rombongan diterima Sekjen Kementerian PUPR Ir M Zainal Fatah. Kunjungan itu sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Sehingga memang perlu adanya pengusulan yang dilakukan oleh pusat. “Pertemuan dengan Kementerian PUPR RI agar peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Pulang Pisau bisa terealisasi dengan lebih baik lagi, untuk kepentingan masyarakat,” kata Hj Nunu.
Untuk diketahui, ruas jalan yang diusulkan ke pihak Kementerian PUPR yakni; Maliku-Bantanan sepanjang 37,70 kilometer, Desa Kantan Atas Kanan-Jalan Provinsi 6,50 kilometer, Desa Mulya Sari- Jalan Provinsi 5,45 kilometer dan Bahaur-Cemantan 49,50 kilometer.
Selain itu, Desa Pantik C-Belanti Siam 4,58 kilometer, Desa Bel- anti Siam-Gadabung Kanan 6,90 kilometer, Desa Belanti Siam-Terusan Baru 10,10 Km dan Desa Sidodadi Kanan-Jalan Provinsi 6,13 kilometer, serta Desa Tahai Naya-Palambahen 7,50 kilometer.
Kemudian juga sebagai laporan kepada pihak Kementerian PUPR bahwa areal yang diu- sulkan Pemkab Pulang Pisau, berada pada Kawasan AOI (Area Of Interesf) Program Strategis Nasional Ketahanan Pangan atau Food Estate.
Selanjutnya, terbukanya kawasan yang mendukung potensi ekonomi bagi masyarakat adalah pelabuhan feri penyeberangan antar-pulau Bahaur, Pulang Pisau-Paciran, Lamon- gan, Pintu Gerbang Kalimantan Tengah wilayah Tengah, Pelabuhan laut Kalimantan Tengah.
Selanjutnya juga lumbung padi Kabupaten Pulang Pisau, peri- kanan laut dan perikanan darat, kawasan wisata pantai cemantan, dan perkebunan kelapa rakyat. (kmf/art/kpg/hnd)