26 C
Jakarta
Saturday, June 7, 2025

Duh, Sejumlah Titik Ruas Jalan Menuju Food Estate Tak Bisa Dilewati

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Ruas jalan menuju kawasan
food estate Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu mengalami kerusakan
serius. Ruas jalan mulai dari STI perbatasan Desa Tarung Manuah, Kecamatan
Basarang, Kabupate
n Kapuas dengan Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Pulang Pisau.

Selain itu, ruas
dari Tahai Blok A ke Tahai Blok B juga mengalami kerusakan pada beberapa titik.
Kerusakan beberapa titik juga terjadi di ruas jalan Desa Pantik ke Desa Belanti
Siam.

“Pokoknya rusak
parah,” kata Diyo, salah seorang warga Belanti
, kemarin.

Menurutnya,
kerusakan ruas jalan tersebut akibat mobilisasi angkutan yang melebihi
kemampuan badan jalan. “Jadinya banyak sekali yang rusak, amblas dan berlumpur.
Sangat sulit dilalui mobil atau kendaraan lain,” beber dia.

Baca Juga :  Fogging Tak Bunuh Jentik, Dinkes Ajak Gerakan 3M Plus

Padahal, lanjut
dia, ruas jalan tersebut merupakan jalan utama perekonomian masyarakat untuk
mengangkut hasil pertanian.
“Sekarang ya lumpuh. Tidak bisa lewat. Kalau
dipaksa akan terjebak di kubangan lumpur. Karena untuk mobil tidak bisa lewat,”
tegas Diyo.

Dia
mengharapkan, titik ruas jalan yang mengalami kerusakan segera ditangani.
“Setidaknya
setiap titik yang rusak ditangani. Sehingga bisa fungsional dan aktivitas
masyarakat bisa lancar,” tandasnya.

Terpisah, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pulang Pisau, Usis I Sangkai
mengungkapkan, ruas jalan tersebut saat ini ditangani pemerintah pusat melalui
APBN.

“Info yang kami
terima, untuk penanganan jalan tersebut sudah kontrak,” kata Usis.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Ruas jalan menuju kawasan
food estate Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu mengalami kerusakan
serius. Ruas jalan mulai dari STI perbatasan Desa Tarung Manuah, Kecamatan
Basarang, Kabupate
n Kapuas dengan Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Pulang Pisau.

Selain itu, ruas
dari Tahai Blok A ke Tahai Blok B juga mengalami kerusakan pada beberapa titik.
Kerusakan beberapa titik juga terjadi di ruas jalan Desa Pantik ke Desa Belanti
Siam.

“Pokoknya rusak
parah,” kata Diyo, salah seorang warga Belanti
, kemarin.

Menurutnya,
kerusakan ruas jalan tersebut akibat mobilisasi angkutan yang melebihi
kemampuan badan jalan. “Jadinya banyak sekali yang rusak, amblas dan berlumpur.
Sangat sulit dilalui mobil atau kendaraan lain,” beber dia.

Baca Juga :  Fogging Tak Bunuh Jentik, Dinkes Ajak Gerakan 3M Plus

Padahal, lanjut
dia, ruas jalan tersebut merupakan jalan utama perekonomian masyarakat untuk
mengangkut hasil pertanian.
“Sekarang ya lumpuh. Tidak bisa lewat. Kalau
dipaksa akan terjebak di kubangan lumpur. Karena untuk mobil tidak bisa lewat,”
tegas Diyo.

Dia
mengharapkan, titik ruas jalan yang mengalami kerusakan segera ditangani.
“Setidaknya
setiap titik yang rusak ditangani. Sehingga bisa fungsional dan aktivitas
masyarakat bisa lancar,” tandasnya.

Terpisah, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pulang Pisau, Usis I Sangkai
mengungkapkan, ruas jalan tersebut saat ini ditangani pemerintah pusat melalui
APBN.

“Info yang kami
terima, untuk penanganan jalan tersebut sudah kontrak,” kata Usis.

Terpopuler

Artikel Terbaru