PULANG PISAU, PROKALTENG.CO-Dalam rapat paripurna penyampaian usul pemberhentian bupati akhir masa jabatan, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyampaikan beberapa capaian terkait dengan visi dan misi kepala daerah. Khususnya selama periode pihaknya menjabat yang telah dituangkan pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023.
“Capaian ditekankan pada beberapa indikator unsur visi. Yaitu; inovatif, maju, berkeadilan dan sejahtera,” kata Taty.
Inovatif, perolehan tertinggi yang diterima dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kabupaten Pulang Pisau.
“Perolehan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak 5 kali berturut-turut selama periode 2018-2023, atau 8 kali berturutturut selama periode 2013-2018 dan 2018-2023,” ujar Taty.
Maju, kata dia, terwujudnya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang berkualitas, produktivitas pembangunan yang semakin meningkat, berusaha tidak tertinggal dan sejajar dengan daerah lainnya.
Hal ini, kata dia, terukur dengan pencapaian indek pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pulang Pisau sebesar 69,01 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 68,53 persen.
Selanjutnya, kata dia, berkeadilan. Yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang relatif merata dan nyata menikmati hasil-hasil pembangunan, menerima pelayanan dan memperoleh pemberdayaan dari pemerintah baik secara teritorial, faktual, proporsional dan kontekstual.
Dengan terukurnya gini ratio (ketimpangan pendapatan) pada tahun 2022 sebesar 0,29 persen. Artinya tingkat ketimpangan pendapatan di kabupaten pulang pisau rendah. Terakhir, kata dia, sejahtera.
Yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya secara proporsional dan kontekstual. Dengan meningkatkannya laju pertumbuhan ekonomi sebesar 44,75 persen dari tahun sebelumnya. (art/kpg/hnd)