Pemkab Pulpis Siap Percepat Vaksinasi Covid-19

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kementerian kesehatan
menggelar pertemuan secara virtual. Kegiatan yang dilaksanakan, Senin (8/2)
siang yang diikuti Dinas Kesehatan Pulang Pisau itu membahas membahas
akselerasi capaian vaksinasi Covid-19.

“Dalam pertemuan
tadi kementerian kesehatan mengharapkan adanya percepatan vaksinasi ke depan,”
kata kepala Dinkes Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo, Senin (8/2) siang.

Dia mengaku,
kementerian kesehatan menargetkan capaian vaksinasi tahap pertama bagi tenaga
kesehatan sebanyak 80 persen. “Kita sudah mencapai itu dan masih ada yang
tertunda. Kami seoptimal mungkin untuk realisasi pemberian vaksin kepada tenaga
medis,” ujar Mul.

Dia mengaku,
dirinya telah menyampaikan kepada semua tenaga kesehatan di kabupaten Pulang
Pisau. “Bagi tenaga kesehatan yang tengah menyusui, hamil atau ikut program
kehamilan harus menyampaikan alasan. Karena ada alasan jadi tidak masuk
cakupan,” beber Mul.

Mul juga
menyampaikan alasan kenapa tenaga kesehatan mendapat prioritas utama. “Karena
mereka (tenaga kesehatan) yang sering jadi masalah dan terjadi kasus kematian,”
kata dia.

Dengan vaksin
itu, lanjut dia, tenaga kesehatan akan terlindungi dan lebih percaya diri dan
tenang dalam memberikan pelayanan. “Dahulu kalau ada pasien yang kondisinya
turun dan ada yang meninggal ada perasaan takut. Dengan pemberian vaksin ini
tenaga kesehatan akan merasa lebih tenang,” tegas dia.

Mul menargetkan,
pemberian vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan di kabupaten Pulang Pisau
selesai pada pertengahan Februari. “Karena pada akhir Februari kami menargetkan
sudah menyusun format untuk vaksinasi semua SOPD,” ungkap dia.

Dalam penyusunan
format itu dia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk
menyiapkan data itu. “Nanti harapan kita selain pejabat publik, awak media juga
mendapat vaksinasi. Karena mobilitas wartawan dalam bertemu narasumber sangat
tinggi,” tegasnya.

Dia menargetkan
pada awal Maret mendatang vaksinasi kepada pejabat publik dan ASN bisa dimulai.
“Untuk tim sudah siap,” ucap Mul.

Mul menegaskan,
vaksinasi untuk masyarakat umum akan dilaksanakan setelah vaksinasi terhadap
pejabat publik selesai. “Waktunya masih panjang. Untuk kami bekerja keras agar
vaksinasi terhadap tenaga kesehatan bisa berhasil dan berjalan dengan baik,”
tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kementerian kesehatan
menggelar pertemuan secara virtual. Kegiatan yang dilaksanakan, Senin (8/2)
siang yang diikuti Dinas Kesehatan Pulang Pisau itu membahas membahas
akselerasi capaian vaksinasi Covid-19.

“Dalam pertemuan
tadi kementerian kesehatan mengharapkan adanya percepatan vaksinasi ke depan,”
kata kepala Dinkes Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo, Senin (8/2) siang.

Dia mengaku,
kementerian kesehatan menargetkan capaian vaksinasi tahap pertama bagi tenaga
kesehatan sebanyak 80 persen. “Kita sudah mencapai itu dan masih ada yang
tertunda. Kami seoptimal mungkin untuk realisasi pemberian vaksin kepada tenaga
medis,” ujar Mul.

Dia mengaku,
dirinya telah menyampaikan kepada semua tenaga kesehatan di kabupaten Pulang
Pisau. “Bagi tenaga kesehatan yang tengah menyusui, hamil atau ikut program
kehamilan harus menyampaikan alasan. Karena ada alasan jadi tidak masuk
cakupan,” beber Mul.

Mul juga
menyampaikan alasan kenapa tenaga kesehatan mendapat prioritas utama. “Karena
mereka (tenaga kesehatan) yang sering jadi masalah dan terjadi kasus kematian,”
kata dia.

Dengan vaksin
itu, lanjut dia, tenaga kesehatan akan terlindungi dan lebih percaya diri dan
tenang dalam memberikan pelayanan. “Dahulu kalau ada pasien yang kondisinya
turun dan ada yang meninggal ada perasaan takut. Dengan pemberian vaksin ini
tenaga kesehatan akan merasa lebih tenang,” tegas dia.

Mul menargetkan,
pemberian vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan di kabupaten Pulang Pisau
selesai pada pertengahan Februari. “Karena pada akhir Februari kami menargetkan
sudah menyusun format untuk vaksinasi semua SOPD,” ungkap dia.

Dalam penyusunan
format itu dia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk
menyiapkan data itu. “Nanti harapan kita selain pejabat publik, awak media juga
mendapat vaksinasi. Karena mobilitas wartawan dalam bertemu narasumber sangat
tinggi,” tegasnya.

Dia menargetkan
pada awal Maret mendatang vaksinasi kepada pejabat publik dan ASN bisa dimulai.
“Untuk tim sudah siap,” ucap Mul.

Mul menegaskan,
vaksinasi untuk masyarakat umum akan dilaksanakan setelah vaksinasi terhadap
pejabat publik selesai. “Waktunya masih panjang. Untuk kami bekerja keras agar
vaksinasi terhadap tenaga kesehatan bisa berhasil dan berjalan dengan baik,”
tandasnya.