33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemdes Diminta Anggarkan BLT-DD Untuk 12 Bulan

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Pelaksanaan program
bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun ini tampaknya masih berlanjut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pulang Pisau Hj Deni
Widanarni mengungkapkan, desa tetap diminta mengalokasikan anggaran untuk
BLT-DD.

“Seluruh desa
diminta untuk mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD untuk 12 bulan. Dengan
besaran anggaran untuk per kepala keluarga sebesar Rp300 ribu per bulan,” kata
Deni saat dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin (7/1).

Apakah ada
perubahan data penerima atau keluarga penerima manfaat (KPM)? Deni mengaku,
penerima program BLT-DD nanti akan disesuaikan dengan hasil musyawarah desa
masing-masing desa.

“Hasil
musyawarah desa akan disesuaikan kriterianya. Apakah akan dilakukan verifikasi
ulang atau menggunakan data terdahulu. Yang jelas akan dilakukan evaluasi oleh
masing-masing desa,” kata Deni.

Baca Juga :  Perkuat Kapasitas Guru Biologi Beri Pendidikan tentang Narkoba

Deni berharap,
dengan tetap dilaksanakannya program BLT-DD itu dapat membantu perekonomian
masyarakat tidak mampu akibat dampak pandemi Covid-19. “Untuk itu pemerintah
menaruh atensi pada pelaksanaan program ini,” ucapnya.

Selain itu,
lanjut Deni, pemerintah desa juga diminta tetap melaksanakan program padat
karya tunai desa (PKTD).
“PKTD tetap dilaksanakan. Program ini untuk memperkuat ekonomi
masyarakat di masa pandemi. Untuk itu, diminta tetap dilaksanakan. Sehingga
dapat membantu perekonomian masyarakat,” jelas dia.

Program
prioritas lain yang harus dilaksanakan di masing-masing desa adalah pengentasan
stunting dan pemulihan ekonomi. “Program tersebut saling berkaitan dan
merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan di desa. Pemerintah sangat
konsen dalam pemulihan ekonomi,” ucap Deni.

Baca Juga :  Dana Bantuan Parpol Utamakan Untuk Pendidikan Politik

Dia menambahkan,
program desa pariwisata juga mendapat perhatian. “Desa juga diminta
melaksanakan program pariwisata. Untuk itu desa juga bisa menggali potensi
wisata,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Pelaksanaan program
bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun ini tampaknya masih berlanjut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pulang Pisau Hj Deni
Widanarni mengungkapkan, desa tetap diminta mengalokasikan anggaran untuk
BLT-DD.

“Seluruh desa
diminta untuk mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD untuk 12 bulan. Dengan
besaran anggaran untuk per kepala keluarga sebesar Rp300 ribu per bulan,” kata
Deni saat dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin (7/1).

Apakah ada
perubahan data penerima atau keluarga penerima manfaat (KPM)? Deni mengaku,
penerima program BLT-DD nanti akan disesuaikan dengan hasil musyawarah desa
masing-masing desa.

“Hasil
musyawarah desa akan disesuaikan kriterianya. Apakah akan dilakukan verifikasi
ulang atau menggunakan data terdahulu. Yang jelas akan dilakukan evaluasi oleh
masing-masing desa,” kata Deni.

Baca Juga :  Perkuat Kapasitas Guru Biologi Beri Pendidikan tentang Narkoba

Deni berharap,
dengan tetap dilaksanakannya program BLT-DD itu dapat membantu perekonomian
masyarakat tidak mampu akibat dampak pandemi Covid-19. “Untuk itu pemerintah
menaruh atensi pada pelaksanaan program ini,” ucapnya.

Selain itu,
lanjut Deni, pemerintah desa juga diminta tetap melaksanakan program padat
karya tunai desa (PKTD).
“PKTD tetap dilaksanakan. Program ini untuk memperkuat ekonomi
masyarakat di masa pandemi. Untuk itu, diminta tetap dilaksanakan. Sehingga
dapat membantu perekonomian masyarakat,” jelas dia.

Program
prioritas lain yang harus dilaksanakan di masing-masing desa adalah pengentasan
stunting dan pemulihan ekonomi. “Program tersebut saling berkaitan dan
merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan di desa. Pemerintah sangat
konsen dalam pemulihan ekonomi,” ucap Deni.

Baca Juga :  Dana Bantuan Parpol Utamakan Untuk Pendidikan Politik

Dia menambahkan,
program desa pariwisata juga mendapat perhatian. “Desa juga diminta
melaksanakan program pariwisata. Untuk itu desa juga bisa menggali potensi
wisata,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru