32 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Pulang Pisau Jadi Lokasi Kegiatan DREF

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menjadi salah satu dari 4 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah yang menjadi sasaran kegiatan Disaster Relief Emergency Fund (DREF). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 4 kecamatan dan 10 desa yang tersebar di kabupaten setempat.

“Kegiatan yang dilaksanakan dalam DREF itu yakni sosialisasi, relawan, pembinaan untuk kemanusiaan. Kegiatan ini akan melibatkan banyak relawan. Targetnya, akhir Maret nanti sudah rampung,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pulpis dr Muliyanto Budihardjo.

Mul mengungkapkan, pendanaan kegiatan tersebut sepenuhnya dari federasi internasional palang merah luar negeri. “Output yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut yakni meminimalkan risiko bencana,” ujar Mul.

Baca Juga :  18 Mei, 20 Desa di Pulpis Gelar Pilkades Serentak

Dia menambahkan, kegiatan tersebut semacam mitigasi bencana. “Misalnya seperti bencana banjir atau bencana lainnya, kita tidak bisa menghambat. Namun kita bisa meminimalkan risiko bencana. Langkah antisipasi yang harus diambil,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat Direktur BLUD RSUD Pulpis itu mengungkapkan, saat ini pemerintah tidak lagi berpikir ada bencana baru diatasi. Namun yang dilakukan sekarang adalah bagaimana mengantisipasi jika terjadi bencana.

Misalnya, kata dia, seperti di Desa Tumbang Nusa sering terjadi banjir. Yang harus dilakukan yakni, bagaimana mengantisipasi sebelum terjadi banjir. Begitu juga bencana yang lain. “Itu yang akan dilakukan federasi,” ujarnya.

Mul menambahkan, federasi palang merah memiliki relawan dan lain-lain. “Sehingga bisa melihat ini bakal terjadi bencana atau terjadi apa bisa diatasi. Jadi sasaran DREF ini adalah daerah rawan bencana. Yakni dua kecamatan di wilayah hulu dan dua kecamatan di wilayah pasang surut,” tandasnya.

Baca Juga :  Sudah 545 Warga Pulpis Jalani RT-PCR, Ini Hasilnya

Sebelumnya, Bupati Pulpis Pudjirustaty  Narang berharap PMI Kabupaten Pulpis dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait. Taty berharap, Ketua PMI Pulpis bisa fokus untuk menjalankan program kerja.

“Sehingga PMI Pulpis mampu menjadi ujung tombak pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang kemanusiaan,” harap Taty. (art)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menjadi salah satu dari 4 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah yang menjadi sasaran kegiatan Disaster Relief Emergency Fund (DREF). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 4 kecamatan dan 10 desa yang tersebar di kabupaten setempat.

“Kegiatan yang dilaksanakan dalam DREF itu yakni sosialisasi, relawan, pembinaan untuk kemanusiaan. Kegiatan ini akan melibatkan banyak relawan. Targetnya, akhir Maret nanti sudah rampung,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pulpis dr Muliyanto Budihardjo.

Mul mengungkapkan, pendanaan kegiatan tersebut sepenuhnya dari federasi internasional palang merah luar negeri. “Output yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut yakni meminimalkan risiko bencana,” ujar Mul.

Baca Juga :  18 Mei, 20 Desa di Pulpis Gelar Pilkades Serentak

Dia menambahkan, kegiatan tersebut semacam mitigasi bencana. “Misalnya seperti bencana banjir atau bencana lainnya, kita tidak bisa menghambat. Namun kita bisa meminimalkan risiko bencana. Langkah antisipasi yang harus diambil,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat Direktur BLUD RSUD Pulpis itu mengungkapkan, saat ini pemerintah tidak lagi berpikir ada bencana baru diatasi. Namun yang dilakukan sekarang adalah bagaimana mengantisipasi jika terjadi bencana.

Misalnya, kata dia, seperti di Desa Tumbang Nusa sering terjadi banjir. Yang harus dilakukan yakni, bagaimana mengantisipasi sebelum terjadi banjir. Begitu juga bencana yang lain. “Itu yang akan dilakukan federasi,” ujarnya.

Mul menambahkan, federasi palang merah memiliki relawan dan lain-lain. “Sehingga bisa melihat ini bakal terjadi bencana atau terjadi apa bisa diatasi. Jadi sasaran DREF ini adalah daerah rawan bencana. Yakni dua kecamatan di wilayah hulu dan dua kecamatan di wilayah pasang surut,” tandasnya.

Baca Juga :  Sudah 545 Warga Pulpis Jalani RT-PCR, Ini Hasilnya

Sebelumnya, Bupati Pulpis Pudjirustaty  Narang berharap PMI Kabupaten Pulpis dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait. Taty berharap, Ketua PMI Pulpis bisa fokus untuk menjalankan program kerja.

“Sehingga PMI Pulpis mampu menjadi ujung tombak pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang kemanusiaan,” harap Taty. (art)

Terpopuler

Artikel Terbaru