Korban Banjir di Gandang Barat Mulai Terserang Diare

PULANG PISAU – Warga Desa Gandang
Barat, Kecamatan Maliku yang menjadi korban banjir mulai terserang penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo tidak menampik
kondisi yang dialami warga di desa tersebut.

Menurut Mul–sapaan
akrab Muliyanto Budihardjo, warga di desa tersebut mulai terserang penyakit
diare dan gatal-gatal. “Jumlahnya ada 11 orang. Saya terus memonitor
perkembangan di sana,” katanya saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Rabu (4/3) siang.

Mul juga ingin
memastikan masyarakat yang terkena penyakit di desa tersebut mendapat pelayanan
medis dengan baik. “Sejak banjir, kami juga telah mendirikan pos komando
(posko) kesehatan,” ungkapnya.

Di posko itu,
lanjut dia, pihaknya juga telah menempatkan tenaga medis yang selalu siap
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan.
“Petugas selalu siaga. Kapan saja masyarakat memerlukan pelayanan, kami selalu
siap memberikan pelayanan dan penanganan,” ujarnya.

Saat disinggung
ketersediaan obat-obatan, Mul mengaku, pihaknya telah menyiapkan obat-obatan
yang diperlukan. “Obat-obatan selalu siap dan tidak ada masalah. Kami juga
mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan agar terhindar
dari serangan penyakit yang ditimbulkan akibat kondisi lingkungan yang banjir,”
tandasnya. (art/ens)

PULANG PISAU – Warga Desa Gandang
Barat, Kecamatan Maliku yang menjadi korban banjir mulai terserang penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo tidak menampik
kondisi yang dialami warga di desa tersebut.

Menurut Mul–sapaan
akrab Muliyanto Budihardjo, warga di desa tersebut mulai terserang penyakit
diare dan gatal-gatal. “Jumlahnya ada 11 orang. Saya terus memonitor
perkembangan di sana,” katanya saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Rabu (4/3) siang.

Mul juga ingin
memastikan masyarakat yang terkena penyakit di desa tersebut mendapat pelayanan
medis dengan baik. “Sejak banjir, kami juga telah mendirikan pos komando
(posko) kesehatan,” ungkapnya.

Di posko itu,
lanjut dia, pihaknya juga telah menempatkan tenaga medis yang selalu siap
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan.
“Petugas selalu siaga. Kapan saja masyarakat memerlukan pelayanan, kami selalu
siap memberikan pelayanan dan penanganan,” ujarnya.

Saat disinggung
ketersediaan obat-obatan, Mul mengaku, pihaknya telah menyiapkan obat-obatan
yang diperlukan. “Obat-obatan selalu siap dan tidak ada masalah. Kami juga
mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan agar terhindar
dari serangan penyakit yang ditimbulkan akibat kondisi lingkungan yang banjir,”
tandasnya. (art/ens)