33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

WAJIB ! Satu Desa Satu Perawat dan Bidan

KUALA KAPUAS – Di masa kepemimpinan Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT selam dua periode ini, banyak terobosan
dalam pelayanan yang dilalukan.  Termasuk
pada pelayanan kesehatan. Dimana pemerintah kabupaten Kapuas terus memikirkan
sistem rekrutmen. Begitu juga untuk tenaga kesehatan.

“Kita sudah menerapkan satu desa dengan
satu perawat dan satu bidan. Agar pelayanan kesehatan tetap berjalan
baik,” tegas Ben Brahim S Bahat, belum lama ini.

Menurutnya, selain tenaga kesehatan juga
disiapkan obat-obatan yang harus tersedia di desa. Terutama obat yang
mematikan. Kemudian dilakukan pengecekan ke rumah-rumah, agar masyarakat yang
sakit dapat terlayani.

“Hal itu tidak lain untuk kepentingan
masyarakat banyak,” jelasnya.

Baca Juga :  Tinjau Vaksinasi Massal, Sekda dan Kapolres Kapuas Berharap Hal Ini

Sesuai dengan arahan Bupati Kapuas itu, maka
tim Dinas Kesehatan Kapuas terus secara rutin melaksanakan tugasnya.  Yakni mengantisipasi penyebaran penyakit dan
memberikan pelayanan kesehatan hingga ke rumah-rumah. 

Ben mengakui dengan kondisi Kabupaten Kapuas
yang memiliki wilayah y cukup luas dengan jumlah 214 desa, dan 17 kelurahan
dengan 17 kecamatan itu, perlu kerja keras dan kerjasama yang baik.  Agar segala pelayanan bisa berjalan lancar.

“Saya minta Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kapuas, RSUD Kapuas, Puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan lainnya dapat
berkerja baik. Sebab masalah pelayanan kesehatan penting diberikan kepada
masyarakat,” pungkasnya. (alh/hen/dar)

KUALA KAPUAS – Di masa kepemimpinan Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT selam dua periode ini, banyak terobosan
dalam pelayanan yang dilalukan.  Termasuk
pada pelayanan kesehatan. Dimana pemerintah kabupaten Kapuas terus memikirkan
sistem rekrutmen. Begitu juga untuk tenaga kesehatan.

“Kita sudah menerapkan satu desa dengan
satu perawat dan satu bidan. Agar pelayanan kesehatan tetap berjalan
baik,” tegas Ben Brahim S Bahat, belum lama ini.

Menurutnya, selain tenaga kesehatan juga
disiapkan obat-obatan yang harus tersedia di desa. Terutama obat yang
mematikan. Kemudian dilakukan pengecekan ke rumah-rumah, agar masyarakat yang
sakit dapat terlayani.

“Hal itu tidak lain untuk kepentingan
masyarakat banyak,” jelasnya.

Baca Juga :  Tinjau Vaksinasi Massal, Sekda dan Kapolres Kapuas Berharap Hal Ini

Sesuai dengan arahan Bupati Kapuas itu, maka
tim Dinas Kesehatan Kapuas terus secara rutin melaksanakan tugasnya.  Yakni mengantisipasi penyebaran penyakit dan
memberikan pelayanan kesehatan hingga ke rumah-rumah. 

Ben mengakui dengan kondisi Kabupaten Kapuas
yang memiliki wilayah y cukup luas dengan jumlah 214 desa, dan 17 kelurahan
dengan 17 kecamatan itu, perlu kerja keras dan kerjasama yang baik.  Agar segala pelayanan bisa berjalan lancar.

“Saya minta Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kapuas, RSUD Kapuas, Puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan lainnya dapat
berkerja baik. Sebab masalah pelayanan kesehatan penting diberikan kepada
masyarakat,” pungkasnya. (alh/hen/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru