27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

PRO Siapkan Anggaran Rp100 M untuk Penanganan Infrastruktur

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan kegiatan focus group discussion 1 (FGD -1) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura Hermon didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ferry Herdi yang berlangsung di Aula Gedung A Setda Kantor Bupati Mura, Rabu (29/9) kemarin.

Forum tersebut juga diikuti oleh Kepala Dinas PUPR Mura, Dinas Perhubungan Mura, Kapala BPBD Mura serta perwakilan dari instansi terkait guna melakukan analisis dan penyusunan konsep Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Puruk Cahu.

FGD-1 ini dilaksanakan untuk membahas beberapa isu pembangunan prioritas di Murung Raya dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mura periode 2018-2023 Perdie -Rejikinoor (PRO) sebagai bahan pertemuan pada 5 Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga :  Forkopimda Mura Pantau Vaksinasi Massal di Kecamatan Tanah Siang

“Saat ini, Bupati dan Wakil Bupati Mura akan menganggarkan biaya pembangunan infrastruktur darat sebesar Rp 100 Milyar pembahasan RPJMD Mura yang dilaksanakan pada penghujung masa jabatan tahun 2023 nantinya,” terang Sekda Mura Hermon.

Dijelaskannya juga, bahwa RDTR untuk Kabupaten Murung Raya saat ini memiliki 2000 hingga 6000 hektar luas wilayah yang dicanangkan berintegrasi dengan infrastruktur. Selain penyelesaian pembangunan bandara baru yang berada di wilayah Desa Danau Usung, Pemkab Mura juga akan usulkan pembangunan bendungan di Muara Joloi sebagai program pembangunan strategis pusat serta pembangunan Huma Betang di Puruk Cahu seberang.

“Semua ini direncanakan oleh Pemkab Mura mengingat wilayah kita nantinya yang berpotensi sebagai salah satu penyanggah Ibukota baru di Kalimantan Timur,”ujarnya.

Baca Juga :  Pengelolaan Cagar Alam Bisa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan bendungan yang direncanakan tersebut apabila terealisasi tentu dapat membantu pasukan energi listrik dari bendungan Riam Kanan yang ada di Kalimantan Selatan untuk mensuport pembangunan yang terhubung dengan energi maupun potensi lainnya.

Sehingga, persiapan terkait penataan dan pembangunan yang ada di Kabupaten Murung Raya kedepannya harus benar-benar matang mengingat kondisi dan potensi yang dimiliki cukup besar bagi kemajuan daerah.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan kegiatan focus group discussion 1 (FGD -1) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura Hermon didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ferry Herdi yang berlangsung di Aula Gedung A Setda Kantor Bupati Mura, Rabu (29/9) kemarin.

Forum tersebut juga diikuti oleh Kepala Dinas PUPR Mura, Dinas Perhubungan Mura, Kapala BPBD Mura serta perwakilan dari instansi terkait guna melakukan analisis dan penyusunan konsep Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Puruk Cahu.

FGD-1 ini dilaksanakan untuk membahas beberapa isu pembangunan prioritas di Murung Raya dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mura periode 2018-2023 Perdie -Rejikinoor (PRO) sebagai bahan pertemuan pada 5 Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga :  Forkopimda Mura Pantau Vaksinasi Massal di Kecamatan Tanah Siang

“Saat ini, Bupati dan Wakil Bupati Mura akan menganggarkan biaya pembangunan infrastruktur darat sebesar Rp 100 Milyar pembahasan RPJMD Mura yang dilaksanakan pada penghujung masa jabatan tahun 2023 nantinya,” terang Sekda Mura Hermon.

Dijelaskannya juga, bahwa RDTR untuk Kabupaten Murung Raya saat ini memiliki 2000 hingga 6000 hektar luas wilayah yang dicanangkan berintegrasi dengan infrastruktur. Selain penyelesaian pembangunan bandara baru yang berada di wilayah Desa Danau Usung, Pemkab Mura juga akan usulkan pembangunan bendungan di Muara Joloi sebagai program pembangunan strategis pusat serta pembangunan Huma Betang di Puruk Cahu seberang.

“Semua ini direncanakan oleh Pemkab Mura mengingat wilayah kita nantinya yang berpotensi sebagai salah satu penyanggah Ibukota baru di Kalimantan Timur,”ujarnya.

Baca Juga :  Pengelolaan Cagar Alam Bisa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan bendungan yang direncanakan tersebut apabila terealisasi tentu dapat membantu pasukan energi listrik dari bendungan Riam Kanan yang ada di Kalimantan Selatan untuk mensuport pembangunan yang terhubung dengan energi maupun potensi lainnya.

Sehingga, persiapan terkait penataan dan pembangunan yang ada di Kabupaten Murung Raya kedepannya harus benar-benar matang mengingat kondisi dan potensi yang dimiliki cukup besar bagi kemajuan daerah.

Terpopuler

Artikel Terbaru