26 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

Tekankan Profesionalisme dan K3, PUPR Mura Gelar Bimtek dan Sertifikasi Konstruksi

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi.

Kegiatan yang mencakup bidang gedung, jalan, jembatan, irigasi, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi ini, berlangsung di Aula PUPR, Senin (22/9).

Bupati Murung Raya, Heriyus Se melalui Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis dalam mendukung peningkatan kapasitas dan profesionalisme tenaga kerja di bidang konstruksi.

“Sebagaimana kita ketahui, sektor konstruksi memegang peranan penting dalam pembangunan daerah. Infrastruktur seperti gedung, jalan, jembatan, dan irigasi bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga penopang utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sarwo Mintarjo.

Baca Juga :  Kementerian PUPR Hibahkan Empat Aset Jembatan kepada Pemkab Mura

Dia menambahkan, keberhasilan pembangunan infrastruktur sangat ditentukan oleh kompetensi tenaga kerja yang berkualitas. Oleh karena itu, sertifikasi tenaga kerja konstruksi dinilai penting untuk:

  1. Menjamin kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja.
  2. Meningkatkan kualitas pekerjaan sesuai standar nasional maupun internasional.
  3. Memastikan keselamatan kerja melalui pelatihan K3 konstruksi.
  4. Mendukung terwujudnya pembangunan yang efektif, efisien, dan berkualitas.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap tenaga kerja konstruksi diwajibkan memiliki sertifikasi. Kebijakan tersebut merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan globalisasi serta meningkatkan daya saing tenaga kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kegiatan sertifikasi ini, merupakan bagian dari visi kita untuk membangun infrastruktur berkualitas tinggi di Kabupaten Murung Raya. Dengan tenaga kerja yang tersertifikasi, pekerjaan konstruksi akan terlaksana lebih aman, cepat, dan tepat sesuai standar,” lanjutnya.

Baca Juga :  10 Kecamatan di Mura Dievaluasi Kinerjanya

Bupati berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi. Sertifikasi, katanya, bukan hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga menghubungkan keahlian formal dengan keterampilan yang dimiliki para pekerja.(pan)

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi.

Kegiatan yang mencakup bidang gedung, jalan, jembatan, irigasi, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi ini, berlangsung di Aula PUPR, Senin (22/9).

Bupati Murung Raya, Heriyus Se melalui Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis dalam mendukung peningkatan kapasitas dan profesionalisme tenaga kerja di bidang konstruksi.

“Sebagaimana kita ketahui, sektor konstruksi memegang peranan penting dalam pembangunan daerah. Infrastruktur seperti gedung, jalan, jembatan, dan irigasi bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga penopang utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sarwo Mintarjo.

Baca Juga :  Kementerian PUPR Hibahkan Empat Aset Jembatan kepada Pemkab Mura

Dia menambahkan, keberhasilan pembangunan infrastruktur sangat ditentukan oleh kompetensi tenaga kerja yang berkualitas. Oleh karena itu, sertifikasi tenaga kerja konstruksi dinilai penting untuk:

  1. Menjamin kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja.
  2. Meningkatkan kualitas pekerjaan sesuai standar nasional maupun internasional.
  3. Memastikan keselamatan kerja melalui pelatihan K3 konstruksi.
  4. Mendukung terwujudnya pembangunan yang efektif, efisien, dan berkualitas.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap tenaga kerja konstruksi diwajibkan memiliki sertifikasi. Kebijakan tersebut merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan globalisasi serta meningkatkan daya saing tenaga kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kegiatan sertifikasi ini, merupakan bagian dari visi kita untuk membangun infrastruktur berkualitas tinggi di Kabupaten Murung Raya. Dengan tenaga kerja yang tersertifikasi, pekerjaan konstruksi akan terlaksana lebih aman, cepat, dan tepat sesuai standar,” lanjutnya.

Baca Juga :  10 Kecamatan di Mura Dievaluasi Kinerjanya

Bupati berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi. Sertifikasi, katanya, bukan hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga menghubungkan keahlian formal dengan keterampilan yang dimiliki para pekerja.(pan)

Terpopuler

Artikel Terbaru