PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) resmi digelar di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Program yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Murung Raya bersama Disdalduk KBP3A, sebagai bentuk dorongan peran ayah dalam pendidikan anak.
Salah satu kegiatan utama GATI adalah mengajak para ayah untuk mengantarkan anak ke sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru 2025–2026. Kegiatan perdana ini dipusatkan di MIS Karya Pembangunan, Puruk Cahu.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial semata, tetapi bentuk mempererat hubungan anak dan orangtua, khususnya peran ayah yang tidak hanya simbol kehadiran fisik orang tua dalam proses pendidikan, melainkan juga memberi dampak emosional mendalam bagi anak-anak,” ujar Wakil Ketua TP-PKK Murung Raya, Dina Maulidah dilansir dari ANTARA, Senin (21/7).
Dina menegaskan pentingnya keterlibatan ayah dalam proses tumbuh kembang anak, bukan hanya sebagai pendukung ibu, tapi sebagai teladan yang hadir dan aktif dalam pendidikan.
“Banyak manfaat dari memberi dampak psikologis yang sangat besar bagi anak, karena dalam proses pendidikan kepada anak tidak hanya dibebankan kepada peran ibu, akan tetapi perlu keterlibatan ayah dalam kehidupan anak, terutama dalam pendidikan, bisa menjadi budaya yang terus dikembangkan,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan GATI kali ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, termasuk kegiatan minum susu bersama sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin menyambut baik pelaksanaan GATI dan berharap kegiatan tersebut bisa menjadi agenda tahunan yang konsisten.
“GATI ini tidak hanya bertujuan pengasuhan dan pembentukan karakter sejak dini, tetapi bagaimana melibatkan peran orang tua, khususnya ayah dalam memperhatikan pola asuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dalam upaya menekan angka stunting di daerah.
“Termasuk juga konsumsi anak-anaknya dalam membantu program menekan dan menurunkan angka stunting secara nasional khususnya di Kabupaten Murung Raya,” pungkas Rahmanto. (ant)