34.1 C
Jakarta
Tuesday, April 16, 2024

Dianggarkan Rp2 Miliar, Pembangunan Mako Brimob di Mura

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO-Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Polisi Nanang Avianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Murung Raya dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan markas komando (mako) dan rumah dinas kompi 2 batalyon C pelopor Satbrimob Polda Kalteng di kabupaten setempat, Kamis (16/12).

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh kapolda, didampingi Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph serta beberapa pejabat, seperti Ketua DPRD Mura Doni dan Wakil Bupati Mura Rejikinoor.

Lokasi pembangunan mako brimob itu berada di jalan negara Puruk Cahu – Muara Teweh, wilayah Desa Danau Usung, Kecamatan Murung.

Dalam sambutannya, Bupati Perdie mengatakan bahwa status tanah lokasi pembangunan mako brimob beserta fasilitas lainnya merupakan hibah dari pemerintah kabupaten. Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 10 hektare.

“Pembangunan mako brimob akan dimulai tahun 2022, pemerintah daerah sudah menganggarkan melalui APBD Murni senilai Rp2 miliar. Rinciannya Rp1,8 untuk bangunan fisik mako brimob, sedangan Rp200 juta untuk perencanaan. Kami targetkan tahun 2023 nanti pembangunannya sudah rampung,” sebut Perdie.

Baca Juga :  Kompolnas Dorong Polda Kalteng Berhentikan Perwira Polisi Lecehkan Bocah

Sementara untuk membangun rumah dinas di lokasi tersebut, bupati dua periode ini menyebut akan dibantu oleh pihak ketiga, dalam hal ini oleh perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Murung Raya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menjelaskan bahwa keberadaan mako brimob di Murung Raya akan sangat membantu dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat.

“Misalnya ketika terjadi demo, maka bisa memback-up aparat TNI-Polri. Tidak hanya itu, keberadaan mako brimob juga sebagai persiapan menyambut pindahnya ibu kota negara  ke Kabupaten Panajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur,” tambah Perdie.

 

Selain membangun mako brimob, Perdie mengatakan, di lokasi yang tak jauh pemerintah daerah juga akan segera membangun makodim di atas tanah hibah pemerintah daerah.

Baca Juga :  5 Pejabat Utama dan 3 Kapolres di Kalteng Berganti

“Kami juga ingin membangun kantor pengadilan agama dan juga lembaga pemasyarakatan (LP) di Murung Raya yang lokasi sejalur dengan mako brimob, kodim, kejaksaan, dan polres. Mudah-mudahan rencana ini bisa segera terealisasi,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Polisi Nanang Avianto mengatakan, upaya dan rencana yang dijelaskan oleh Bupati Mura dianggap sebagai cara berpikir yang strategik dan negarawan.

“Yang saya tangkap dari paparan Bapak Bupati tadi menggambarkan bahwa Pemkab Murung Raya memiliki visi yang jauh ke depan, saya sangat sepakat,” sebut kapolda, seraya berharap bangunan mako brimob itu tetap mengedepankan kualitas, sebab akan sangat menunjang tugas aparat yang ditempatkan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan masyarakat.(dad/ala)

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO-Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Polisi Nanang Avianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Murung Raya dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan markas komando (mako) dan rumah dinas kompi 2 batalyon C pelopor Satbrimob Polda Kalteng di kabupaten setempat, Kamis (16/12).

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh kapolda, didampingi Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph serta beberapa pejabat, seperti Ketua DPRD Mura Doni dan Wakil Bupati Mura Rejikinoor.

Lokasi pembangunan mako brimob itu berada di jalan negara Puruk Cahu – Muara Teweh, wilayah Desa Danau Usung, Kecamatan Murung.

Dalam sambutannya, Bupati Perdie mengatakan bahwa status tanah lokasi pembangunan mako brimob beserta fasilitas lainnya merupakan hibah dari pemerintah kabupaten. Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 10 hektare.

“Pembangunan mako brimob akan dimulai tahun 2022, pemerintah daerah sudah menganggarkan melalui APBD Murni senilai Rp2 miliar. Rinciannya Rp1,8 untuk bangunan fisik mako brimob, sedangan Rp200 juta untuk perencanaan. Kami targetkan tahun 2023 nanti pembangunannya sudah rampung,” sebut Perdie.

Baca Juga :  Kompolnas Dorong Polda Kalteng Berhentikan Perwira Polisi Lecehkan Bocah

Sementara untuk membangun rumah dinas di lokasi tersebut, bupati dua periode ini menyebut akan dibantu oleh pihak ketiga, dalam hal ini oleh perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Murung Raya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menjelaskan bahwa keberadaan mako brimob di Murung Raya akan sangat membantu dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat.

“Misalnya ketika terjadi demo, maka bisa memback-up aparat TNI-Polri. Tidak hanya itu, keberadaan mako brimob juga sebagai persiapan menyambut pindahnya ibu kota negara  ke Kabupaten Panajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur,” tambah Perdie.

 

Selain membangun mako brimob, Perdie mengatakan, di lokasi yang tak jauh pemerintah daerah juga akan segera membangun makodim di atas tanah hibah pemerintah daerah.

Baca Juga :  5 Pejabat Utama dan 3 Kapolres di Kalteng Berganti

“Kami juga ingin membangun kantor pengadilan agama dan juga lembaga pemasyarakatan (LP) di Murung Raya yang lokasi sejalur dengan mako brimob, kodim, kejaksaan, dan polres. Mudah-mudahan rencana ini bisa segera terealisasi,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Polisi Nanang Avianto mengatakan, upaya dan rencana yang dijelaskan oleh Bupati Mura dianggap sebagai cara berpikir yang strategik dan negarawan.

“Yang saya tangkap dari paparan Bapak Bupati tadi menggambarkan bahwa Pemkab Murung Raya memiliki visi yang jauh ke depan, saya sangat sepakat,” sebut kapolda, seraya berharap bangunan mako brimob itu tetap mengedepankan kualitas, sebab akan sangat menunjang tugas aparat yang ditempatkan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan masyarakat.(dad/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru