26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Satgas Covid-19 Mura Gelar Rakor Optimalisasi Vaksinasi

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Satgas Penanganan Covid- 19 melakukan rapat koordinasi (rakor) percepatan target capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Murung Raya, Kamis (17/6).

Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor saat memimpin rakor menegaskan, vaksinasi bagi lansia di kabupaten setempat sudah mencapai 15 persen.

Rejikinoor mengungkapkan, berjalannya kegiatan tersebut atas pengoptimalan penanganan oleh TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Kesehatan untuk melakukan penekanan Peraturan Bupati Murung Raya No 26 Tahun 2020.

"Meskipun kita dihadang dengan kegiatan masyarakat yang beralasan kebiasaan adat istiadat, tapi kita tetap memberikan perlindungan dan keselamatan bagi masyarakat dan warga kita di Murung Raya agar terhindar dari terpaparnya Covid -19," ujar Rejikinoor.

Mengenai aksi selanjutnya, imbuh Rejikinoor, akan bergerak melakukan proses vaksinasi bagi Lansia dan umum di setiap desa dan kecamatan. "Kegiatan ini mulai minggu depan," ucap Rejikinoor lagi.

Baca Juga :  Investor Diminta Bantu Tanggulangi Bencana di Mura

Sekretaris Daerah Murung Raya sekaligus Ketua Harian Satgas Covid- 19, Hermon menerangkan saat ini Kabupaten Murung Raya termasuk dalam kategori Zona Hijau.

Menurut Hermon, dapat berjalannya posko PPKM di tingkat desa dan kecamatan berkat kerjasama antara camat, lurah, polsek dan kepala desa yang terus bersinergi. "Dengan kekompakan dan kebersamaan kita bisa laksanakan," papar Hermon.

Sementara Kapolres Murung Raya, AKBP I Gede Putu Widyana menuturkan, pemerintah saat ini baik dari pusat sampai daerah terus gencar melakukan instruksi vaksinasi bagi SDM kesehatan, pelayanan publik dan lansia.

Kapolres juga mengungkapkan adanya perbedaan data lansia antara yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Untuk data pemprov, data lansia yakni 8.000 orang. Sedangkan data real yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya ada 5.000 lansia.

Baca Juga :  PRO Siapkan Anggaran Rp100 M untuk Penanganan Infrastruktur

"Kendala yang kita hadapi (TNI dan Polri) ada dua hal. Pertama terkait animo mengenai lansia akibat adanya beredar berita hoaks, kedua terkait geografis wilayah yang sulit dijangkau dan kurangnya jumlah personel kita," beber kapolres.

Hadir dalam Rakor tersebut, Danramil Puruk Cahu Saroni, Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya Suria Siri, Kepala Dinas Satpol PP Murung Raya Iskandar, Camat Murung Fitrianul Fahriman, Camat Barito Tuhup Raya Gunawan dan Camat Tanah Siang Selatan Anita Pebriana.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Satgas Penanganan Covid- 19 melakukan rapat koordinasi (rakor) percepatan target capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Murung Raya, Kamis (17/6).

Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor saat memimpin rakor menegaskan, vaksinasi bagi lansia di kabupaten setempat sudah mencapai 15 persen.

Rejikinoor mengungkapkan, berjalannya kegiatan tersebut atas pengoptimalan penanganan oleh TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Kesehatan untuk melakukan penekanan Peraturan Bupati Murung Raya No 26 Tahun 2020.

"Meskipun kita dihadang dengan kegiatan masyarakat yang beralasan kebiasaan adat istiadat, tapi kita tetap memberikan perlindungan dan keselamatan bagi masyarakat dan warga kita di Murung Raya agar terhindar dari terpaparnya Covid -19," ujar Rejikinoor.

Mengenai aksi selanjutnya, imbuh Rejikinoor, akan bergerak melakukan proses vaksinasi bagi Lansia dan umum di setiap desa dan kecamatan. "Kegiatan ini mulai minggu depan," ucap Rejikinoor lagi.

Baca Juga :  Investor Diminta Bantu Tanggulangi Bencana di Mura

Sekretaris Daerah Murung Raya sekaligus Ketua Harian Satgas Covid- 19, Hermon menerangkan saat ini Kabupaten Murung Raya termasuk dalam kategori Zona Hijau.

Menurut Hermon, dapat berjalannya posko PPKM di tingkat desa dan kecamatan berkat kerjasama antara camat, lurah, polsek dan kepala desa yang terus bersinergi. "Dengan kekompakan dan kebersamaan kita bisa laksanakan," papar Hermon.

Sementara Kapolres Murung Raya, AKBP I Gede Putu Widyana menuturkan, pemerintah saat ini baik dari pusat sampai daerah terus gencar melakukan instruksi vaksinasi bagi SDM kesehatan, pelayanan publik dan lansia.

Kapolres juga mengungkapkan adanya perbedaan data lansia antara yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Untuk data pemprov, data lansia yakni 8.000 orang. Sedangkan data real yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya ada 5.000 lansia.

Baca Juga :  PRO Siapkan Anggaran Rp100 M untuk Penanganan Infrastruktur

"Kendala yang kita hadapi (TNI dan Polri) ada dua hal. Pertama terkait animo mengenai lansia akibat adanya beredar berita hoaks, kedua terkait geografis wilayah yang sulit dijangkau dan kurangnya jumlah personel kita," beber kapolres.

Hadir dalam Rakor tersebut, Danramil Puruk Cahu Saroni, Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya Suria Siri, Kepala Dinas Satpol PP Murung Raya Iskandar, Camat Murung Fitrianul Fahriman, Camat Barito Tuhup Raya Gunawan dan Camat Tanah Siang Selatan Anita Pebriana.

Terpopuler

Artikel Terbaru