NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kabupaten Lamandau kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam Malam Penganugerahan Apresiasi Bunda PAUD 2025, Lamandau berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi yang menunjukkan komitmen kuat daerah ini terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.
Acara yang dirangkai dengan Fashion Show Bunda PAUD se-Kalteng itu menjadi momentum penting bagi para Bunda PAUD untuk menunjukkan dedikasi dan kreativitas mereka.
Lamandau tampil menonjol dengan deretan prestasi, antara lain Juara 2 Bunda PAUD Kabupaten/Kota Berprestasi, Juara 2 Fashion Show Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Juara 3 Bunda PAUD Kelurahan/Desa (Bunda PAUD Desa Sumber Mulya), Juara Harapan 2 Bunda PAUD Kecamatan (Bunda PAUD Kecamatan Menthobi Raya), serta Juara Harapan 2 Apresiasi PAUD HI (TKS Melati).
Bunda PAUD Kabupaten Lamandau, Norol Latifah Rizky Aditya Putra, menerima langsung penghargaan tersebut. Ia tampil memukau di atas panggung dengan busana yang terinspirasi dari motif anyaman khas Lamandau, memperlihatkan keindahan budaya daerah sekaligus ketangguhan perempuan lokal yang kreatif dan berdaya.
Tema “Kearifan Lokal” yang diusung dalam kegiatan ini semakin mempertegas identitas Lamandau sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai tradisi dan budaya.
Menurut Norol Latifah, capaian tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara Bunda PAUD Kabupaten Lamandau dan seluruh satuan pendidikan anak usia dini di daerahnya.
“Dedikasi dan kreativitas yang tak kenal lelah telah menghasilkan capaian membanggakan sekaligus mengharumkan nama Lamandau di tingkat provinsi,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/10).
Sebelumnya, Norol Latifah juga sempat mengikuti Seleksi Bunda PAUD Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang menjadi ajang apresiasi bagi para Bunda PAUD se-Kalteng atas kiprah mereka dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Lamandau memperkenalkan dua inovasi unggulan khas daerahnya, yakni Program PELITA (Pengasuhan Lewat Cerita) dan Program KARTU PELUK (Kartu Pengasuhan Edukatif dan Layanan Unggulan Keluarga). Kedua program tersebut menjadi wujud nyata komitmen Lamandau dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini.
“Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Lamandau. Dengan dukungan semua pihak, kami ingin melahirkan generasi Lamandau yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (bib)