NANGA BULIK,PROKALTENG.CO- Bupati Lamandau H Hendra Lesmana bersama forkompinda dan kepala perangkat daerah terkait mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Teknis Penganggaran Dana Pencegahan Covid-19 tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Kalimantan Tengah tersebut digelar secara virtual yang dipimpin Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Dalam rakor ini, gubernur memaparkan perkembangan Covid-19 di Kalimantan Tengah. Termasuk trend kenaikan pasien positif Covid-19, sehingga menjadi perhatian bersama, serta diperlukan koordinasi, baik TNI, Polri, pemkab, sampai tingkat pemprov.
Bupati Hendra Lesmana dalam laporannya mengatakan, bahwa Pemkab Lamandau melalui bupati telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di daerah.
“Sejumlah kebijakan sudah dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mulai penegakan dan disiplin penggunaan masker dan protokol kesehatan, penetapan status siaga bencana non-alam pandemi Covid-19 di Kabupaten Lamandau, penetapan gugus tugas di Lamandau,” kata Hendra Lasmana, belum lama ini.
Ditambahkannya, Pemkab Lamandau juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 guna memutus peyebaran Covid-19. Selain itu, pemkab telah mendukung program realokasi dan refocusing DAU dan DBH untuk mendukung program nasional pencegahan Covid-19. “Kami Pemkab Lamandau berusaha mendukung semua kegiatan, baik yang dikeluarkan pemprov maupun pemerintah nasional, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” pungkasnya.
NANGA BULIK,PROKALTENG.CO- Bupati Lamandau H Hendra Lesmana bersama forkompinda dan kepala perangkat daerah terkait mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Teknis Penganggaran Dana Pencegahan Covid-19 tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Kalimantan Tengah tersebut digelar secara virtual yang dipimpin Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Dalam rakor ini, gubernur memaparkan perkembangan Covid-19 di Kalimantan Tengah. Termasuk trend kenaikan pasien positif Covid-19, sehingga menjadi perhatian bersama, serta diperlukan koordinasi, baik TNI, Polri, pemkab, sampai tingkat pemprov.
Bupati Hendra Lesmana dalam laporannya mengatakan, bahwa Pemkab Lamandau melalui bupati telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di daerah.
“Sejumlah kebijakan sudah dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mulai penegakan dan disiplin penggunaan masker dan protokol kesehatan, penetapan status siaga bencana non-alam pandemi Covid-19 di Kabupaten Lamandau, penetapan gugus tugas di Lamandau,” kata Hendra Lasmana, belum lama ini.
Ditambahkannya, Pemkab Lamandau juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 guna memutus peyebaran Covid-19. Selain itu, pemkab telah mendukung program realokasi dan refocusing DAU dan DBH untuk mendukung program nasional pencegahan Covid-19. “Kami Pemkab Lamandau berusaha mendukung semua kegiatan, baik yang dikeluarkan pemprov maupun pemerintah nasional, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” pungkasnya.
